Ilustrasi mudik lebaran - - Foto: Medcom
Ilustrasi mudik lebaran - - Foto: Medcom

Disiplin Prokes dan Vaksinasi, Potensi Penularan Covid-19 Saat Mudik Tetap Ada

Media Indonesia.com • 29 Maret 2022 07:36
Jakarta: Penularan covid-19 akan tetap ada saat mudik lebaran meski antibodi yang dimiliki sudah tinggi. Masyarakat diminta untuk selalu disiplin protokol kesehatan (prokes) dan melengkapi dosis vaksinasi untuk pencegahan. 
 
"Meskipun antibodi yang terbentuk sudah tinggi, bukan berarti masyarakat kemudian langsung bebas begitu saja dari risiko terinfeksi covid-19," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro dalam Siaran Sehat secara daring di Jakarta, Senin, 28 Maret 2022.
 
Reisa menuturkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Tim Pandemi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI telah melakukan survei serologi antibodi penduduk Indonesia terhadap virus SARS-CoV-2. Hasilnya sebanyak 86,6 persen populasi Indonesia memiliki antibodi terhadap covid-19.

Baca: Sri Mulyani Optimistis Ekonomi Bisa Tumbuh 5% di Kuartal I-2022
 
Data Kemenkes juga menyebutkan per 27 Maret 2022, cakupan vaksinasi untuk dosis pertama naik menjadi 94,06 persen, dosis kedua 75,79 persen dan pada dosis ketiga mencapai 9,6 persen. Naiknya cakupan vaksinasi itu juga diikuti dengan tren penurunan kasus covid-19.
 
Namun, kata Reisa, penularan covid-19 akan tetap ada. Terlebih masyarakat akan akan berkumpul dan melakukan perjalanan mudik saat ramadan dan lebaran.
 
Dia menekankan vaksinasi covid-19 dapat menjadi upaya mitigasi untuk melindungi diri dan orang lain. Reisa meminta masyarakat untuk tetap menjalankan prokes dengan baik dan benar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan