Jakarta: Jelang bulan suci Ramadan pengunjung di Tanah Abang makin meningkat. Untuk mengantisipasi kemacetan Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah menyiapkan sejumlah hal.
"Seperti kondisi setiap memasuki Ramadan, maka aktivitas di kawasan Tanah Abang juga semakin meningkat," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Widjatmoko saat dihubungi Medcom.id, Minggu, 5 Mei 2019.
Sigit menuturkan masyarakat lebih banyak menggunakan transportasi umum, seperti commuter line atau TransJakarta. Untuk mencegah kemacetan di Tanah Abang, pihaknya bekerja sama dengan Satpol PP untuk menindak pedagang bandel yang berjualan di trotoar Jalan Jatibaru Raya.
(Baca juga: Trotoar Tanah Abang Masih Dikuasai PKL)
"Kami berkolaborasi dengan jajaran Satpol PP agar tidak ada pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di badan jalan," tutur dia.
Dia menambahkan pihaknya akan mengoptimalkan penggunaan jembatan penyeberangan multiguna (JPM) sebagai akses integrasi kawasan stasiun Tanah Abang dengan sentra grosir. "Dengan tetap mengoptimalkan keselamatan masyarakat, di mana petugas mengendalikan jumlah petugas yang berada di atas JPM," kata dia.
Pihak Dishub, tambah Sigit, juga melakukan pengawasan dan pengaturan jam operasi kendaraan kargo. Kendaraan hanya bisa beroperasi mulai pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB. Pasalnya, jelang Ramadan dan Idulfitri aktivitas kargo ke berbagai daerah juga meningkat.
Pantauan Medcom.id, pasar Tanah Abang dipenuhi penjual dan pembeli. Sementara itu, kondisi arus lalu lintas di sekitar lokasi terpantau ramai lancar. Sejumlah petugas Dishub dan Satpol PP terlihat berpatroli.
Jakarta: Jelang bulan suci Ramadan pengunjung di Tanah Abang makin meningkat. Untuk mengantisipasi kemacetan Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah menyiapkan sejumlah hal.
"Seperti kondisi setiap memasuki Ramadan, maka aktivitas di kawasan Tanah Abang juga semakin meningkat," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Widjatmoko saat dihubungi
Medcom.id, Minggu, 5 Mei 2019.
Sigit menuturkan masyarakat lebih banyak menggunakan transportasi umum, seperti commuter line atau TransJakarta. Untuk mencegah kemacetan di Tanah Abang, pihaknya bekerja sama dengan Satpol PP untuk menindak pedagang bandel yang berjualan di trotoar Jalan Jatibaru Raya.
(Baca juga:
Trotoar Tanah Abang Masih Dikuasai PKL)
"Kami berkolaborasi dengan jajaran Satpol PP agar tidak ada pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di badan jalan," tutur dia.
Dia menambahkan pihaknya akan mengoptimalkan penggunaan jembatan penyeberangan multiguna (JPM) sebagai akses integrasi kawasan stasiun Tanah Abang dengan sentra grosir. "Dengan tetap mengoptimalkan keselamatan masyarakat, di mana petugas mengendalikan jumlah petugas yang berada di atas JPM," kata dia.
Pihak Dishub, tambah Sigit, juga melakukan pengawasan dan pengaturan jam operasi kendaraan kargo. Kendaraan hanya bisa beroperasi mulai pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB. Pasalnya, jelang Ramadan dan Idulfitri aktivitas kargo ke berbagai daerah juga meningkat.
Pantauan
Medcom.id, pasar Tanah Abang dipenuhi penjual dan pembeli. Sementara itu, kondisi arus lalu lintas di sekitar lokasi terpantau ramai lancar. Sejumlah petugas Dishub dan Satpol PP terlihat berpatroli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)