Trotoar Tanah Abang Masih Dikuasai PKL

Jakarta: Pedagang kaki lima (PKL) masih menguasai trotoar di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta hingga kini belum mampu membersihkan PKL di trotoar, meski sudah diberikan edukasi. Pantauan Medcom.id, PKL di Tanah Abang masih semrawut. Mereka membuka lapaknya di atas tempat pedestrian yang membuat pejalan kaki kesulitan dalam melintas. Tak hanya PKL, banyaknya pembeli juga membuat ruang untuk pejalan kaki semakin kecil. Bahkan, mereka harus saling berdesakan untuk melangkahkan kakinya. Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin, mengatakan akan terus memberikan edukasi kepada PKL agar tidak lagi berjualan di trotoar. Namun, dia tak segan menindak tegas para PKL bila membandel tak mau memindahkan dagangannya.  "Tugas Satpol menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Ketertiban Umum melalui tahapan-tahapan edukatif dan preventif berupa imbauan, peringatan, penghalauan, dan jika diperlukan tindakan penertiban," kata Arifin kepada Medcom.id, Jumat, 3 Mei 2019. PKL masih menjajaki barang dagangannya di trotoar Jalan Jatibaru, Tanah Abang. Foto: Muhammad Syahrul Ramadhan/Medcom.id Pihaknya juga sudah menerjunkan 250 personel untuk menertibkan para PKL. Mereka tersebar di 14 lokasi. Selain mengatur PKL, para petugas Satpol PP juga membantu Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan di Tanah Abang. Banyaknya angkutan umum dan bajaj yang mengetem membuat arus lalu lintas di sekitar Tanah Abang padat.