Jakarta: Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyebut ekonomi kreatif menjadi kunci kemajuan suatu daerah. Dia meyakini setiap daerah tidak akan berkembang dengan baik bila pemimpinnya tak mampu mengikuti zaman.
Hal itu disampaikan Anas dalam diskusi 'Gen Milenial Bicara Pancasila' di DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat. Acara itu dihadiri ratusan pelajar dan mahasiswa.
"Kepala daerah dengan cara konvensional enggak akan sukses. Ekonomi kreatif adalah kunci," kata Anas, Sabtu, 2 Maret 2019.
Anas mengaku hafal memimpin daerah dengan baik karena sejak 2010 sudah memimpin Banyuwangi yang diusung PDI Perjuangan. Dia yakin ekonomi kreatif jadi solusi akan isu-isu pengangguran di tiap daerah.
Baca juga: Pemerintah Siap Sokong Ekonomi Kreatif
Sejak 2016, Banyuwangi menjadi pilot project pengembangan industri kreatif berbasis data, bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Sasarannya ialah desa dan UMKM, dengan ruang lingkup pendampingan edukasi dan pengembangan ekonomi kreatif, akses permodalan, infrastruktur, pemasaran, regulasi, serta hubungan antarlembaga dan wilayah.
"Presiden Jokowi yang pertama menggerakkan ekonomi kreatif. Presiden sudah beri semua tools, tinggal kepala daerah mau sambut atau tidak," ucap dia.
Anas menggandeng GoJek Indonesia menjalankan program antar obat ke rumah pada 2017. Menurut dia, kolaborasi tak bisa dielakkan di era digital.
Baca juga: Kreator Penciptaan Merek Nasional Perlu Dikembangkan
Anas sebelumnya sudah meluncurkan Desa Pintar untuk menggenjot inovasi ekonomi dan layanan publik di desa-desa dengan memanfaatkan teknologi informasi. Pada 2018 Banyuwangi terpilih menjadi smart city ASEAN bersama Jakarta dan Makassar dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN.
"Inilah bentuk menerjemahkan Pancasila yang kekinian," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia Richard Sam Berra menyampaikan anak-anak muda harus selalu berpikir dan bertindak positif dalam mengejar impiannya. Anak muda harus menyibukan diri dengan kegiatan bermanfaat serta pantang menyerah menikmati semua prosesnya.
"Berpikir positif, kerja positif, hasilnya pasti positif," kata dia.
Jakarta: Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyebut ekonomi kreatif menjadi kunci kemajuan suatu daerah. Dia meyakini setiap daerah tidak akan berkembang dengan baik bila pemimpinnya tak mampu mengikuti zaman.
Hal itu disampaikan Anas dalam diskusi 'Gen Milenial Bicara Pancasila' di DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat. Acara itu dihadiri ratusan pelajar dan mahasiswa.
"Kepala daerah dengan cara konvensional enggak akan sukses. Ekonomi kreatif adalah kunci," kata Anas, Sabtu, 2 Maret 2019.
Anas mengaku hafal memimpin daerah dengan baik karena sejak 2010 sudah memimpin Banyuwangi yang diusung PDI Perjuangan. Dia yakin ekonomi kreatif jadi solusi akan isu-isu pengangguran di tiap daerah.
Baca juga: Pemerintah Siap Sokong Ekonomi Kreatif
Sejak 2016, Banyuwangi menjadi pilot project pengembangan industri kreatif berbasis data, bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Sasarannya ialah desa dan UMKM, dengan ruang lingkup pendampingan edukasi dan pengembangan ekonomi kreatif, akses permodalan, infrastruktur, pemasaran, regulasi, serta hubungan antarlembaga dan wilayah.
"Presiden Jokowi yang pertama menggerakkan ekonomi kreatif. Presiden sudah beri semua tools, tinggal kepala daerah mau sambut atau tidak," ucap dia.
Anas menggandeng GoJek Indonesia menjalankan program antar obat ke rumah pada 2017. Menurut dia, kolaborasi tak bisa dielakkan di era digital.
Baca juga: Kreator Penciptaan Merek Nasional Perlu Dikembangkan
Anas sebelumnya sudah meluncurkan Desa Pintar untuk menggenjot inovasi ekonomi dan layanan publik di desa-desa dengan memanfaatkan teknologi informasi. Pada 2018 Banyuwangi terpilih menjadi smart city ASEAN bersama Jakarta dan Makassar dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN.
"Inilah bentuk menerjemahkan Pancasila yang kekinian," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia Richard Sam Berra menyampaikan anak-anak muda harus selalu berpikir dan bertindak positif dalam mengejar impiannya. Anak muda harus menyibukan diri dengan kegiatan bermanfaat serta pantang menyerah menikmati semua prosesnya.
"Berpikir positif, kerja positif, hasilnya pasti positif," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOW)