medcom.id, Jakarta: Kasih sayang ibu sepanjang masa. Ungkapan itu tercermin jelas pada sosok perempuan berusia 51 tahun, Elberiani Sinaga. Ketangguhan, kegigihan, dan semangat pantang menyerah telah mengantarkan kedua anak lelakinya menjadi atlet selam peringkat dunia.
Perjuangan mantan atlet marathon ini kini telah membuahkan hasil. Bila menengok ke masa-masa 10 tahun yang lalu, ia bersyukur bisa melalui saat-saat sulit dalam hidupnya.
Demi menghidupi kedua anaknya, ia tak melulu ingin mengandalkan uang dari suami. Oleh karena itu dia rela mencari uang tambahan dengan berjualan beragam makanan.
Elberiani pernah berjualan buah kedondong, pisang goreng, es buah, jagung rebus, hingga berjualan kopi di tempat anaknya berlatih renang. Saat anaknya latihan, dia berjualan, sekaligus memberikan dukungan. Uang hasil berjualan ia gunakan untuk membeli peralatan berenang dan memenuhi kebutuhan nutrisi kedua anak lelakinya, Reinhard Thomel dan Yohanes Richard Aditya.
"Harapan saya cuma bagaimana anak-anak bisa berubah nasibnya, dan tidak susah seperti saya. Apapun saya jual, dengan kondisi sakit tetap berdagang. Tempatnya pun tidak ada. Jadi hujan, ya kehujanan. panas juga kepanasan. Buat anak tidak boleh menyerah, yang penting tangguh dan tetap berdoa," tutur Elberiani.
Cara Elberiani mendukung aksi anaknya saat bertanding sangat unik, sehingga banyak supporter dan panitia yang mengingatnya. Dia tak segan berteriak memberikan semangat sambal berjalan di pinggir kolam.
"Itu saya lakukan biar anak semangat dan lebih cepat. Bagaimana caranya bikin dia menjadi yang terbaik. Kenapamalu? Kan, itu anak saya," celetuk perempuan berambut ikal ini.
Begitu pula dengan Reinhard dan Richard yang tak malu dengan cara ibunya meneriaki dari pinggir kolam sambil berjualan kopi, di tempat mereka berlatih. Justru mereka bangga melihat perjuangan
sang ibu.
Kini Elberiani telah memetik buah perjuangannya. Si sulung membuktikan prestasinya. Reinhard tercatat di peringkat 3 dunia, peringkat 3 Asia, dan pemegang rekor Sea Games 2011 untuk cabang olahraga selam kolam tercepat dan belum terpecahkan hingga sekarang.
Sementara adiknya, Richard, menjuarai Kejurnas 2 tahun berturut-turut sebagai perenang junior terbaik, peringkat 3 Asia, dan mewakili Indonesia di kejuaraan dunia selamkolam junior di Perancis, dan menduduki peringkat 19 dunia.
Harapan dan doa Elberiani pelan-pelan terwujud. Kedua buah hatinya telah membeli rumah untuk ditempati bersama sang mama, dan memberikan modal ibunya membuka warung makan.
"Ya, sekarang mereka sudah bisa merubah nasib. Tapi saya tetap berdoa dan berdoa untuk anak, jam 12 malam atau jam 3 pagi saya selalu buka Alkitab. Itu masih saya lakukan sampai sekarang," kata Elberiani.
Kisah Elberiani patut diacungi jempol. Inspiratif! Betapa semangat pantang menyerah diperlukan untuk mencapai tujuan.
Ia hanya satu dari banyaknya pejuang tangguh di negeri ini. Apakah Anda mengenal sosok pejuang tangguh lainnya di lingkungan Anda? Tuangkan kisahnya dalam bentuk tulisan dan biarkan dunia terinspirasi. Kirimkan cerita tersebut melalui Twitter @Panadol_ID atau melalui website https://www.pejuangtangguh.co.id/ dengan menyertakan hastag #PejuangTangguh #MTVN.
Periode pengiriman berakhir pada 5 Mei 2017, dan pengumuman pemenang akan dilakukan pada
12 Mei 2017.
Jangan lewatkan peluang mendapatkan hadiah mingguan berupa 1 unit smartphone Xiaomi Mi4.
Pada akhir periode, akan dipilih tiga pemenang utama dengan hadiah berupa:
- Pemenang 1 mendapatkan sepeda motor Yamaha Mio, video profile & tampil di program acara
Kick Andy MetroTV
- Pemenang 2 mendapatkan Laptop Dell Inspiron I4 & tampil di program acara
Kick Andy MetroTV
- Pemenang 3 mendapatkan smartphone Samsung Galaxy S7 & tampil di program acara
Kick Andy MetroTV.
Ayo, segera kirimkan tulisan Anda. Informasi mengenai persyaratan dan ketentuan lomba dapat Anda baca selengkapnya, di sini.
Pejuang Tangguh merupakan kampanye yang bertujuan untuk menemukan dan mengapresiasi orang-orang yang menunjukkan kekuatan dalam diri mereka untuk mengatasi tantangan sulit dalam hidup, untuk mewujudkan kebaikan bagi orang-orang di sekitar.
medcom.id, Jakarta: Kasih sayang ibu sepanjang masa. Ungkapan itu tercermin jelas pada sosok perempuan berusia 51 tahun, Elberiani Sinaga. Ketangguhan, kegigihan, dan semangat pantang menyerah telah mengantarkan kedua anak lelakinya menjadi atlet selam peringkat dunia.
Perjuangan mantan atlet marathon ini kini telah membuahkan hasil. Bila menengok ke masa-masa 10 tahun yang lalu, ia bersyukur bisa melalui saat-saat sulit dalam hidupnya.
Demi menghidupi kedua anaknya, ia tak melulu ingin mengandalkan uang dari suami. Oleh karena itu dia rela mencari uang tambahan dengan berjualan beragam makanan.
Elberiani pernah berjualan buah kedondong, pisang goreng, es buah, jagung rebus, hingga berjualan kopi di tempat anaknya berlatih renang. Saat anaknya latihan, dia berjualan, sekaligus memberikan dukungan. Uang hasil berjualan ia gunakan untuk membeli peralatan berenang dan memenuhi kebutuhan nutrisi kedua anak lelakinya, Reinhard Thomel dan Yohanes Richard Aditya.
"Harapan saya cuma bagaimana anak-anak bisa berubah nasibnya, dan tidak susah seperti saya. Apapun saya jual, dengan kondisi sakit tetap berdagang. Tempatnya pun tidak ada. Jadi hujan, ya kehujanan. panas juga kepanasan. Buat anak tidak boleh menyerah, yang penting tangguh dan tetap berdoa," tutur Elberiani.
Cara Elberiani mendukung aksi anaknya saat bertanding sangat unik, sehingga banyak supporter dan panitia yang mengingatnya. Dia tak segan berteriak memberikan semangat sambal berjalan di pinggir kolam.
"Itu saya lakukan biar anak semangat dan lebih cepat. Bagaimana caranya bikin dia menjadi yang terbaik. Kenapamalu? Kan, itu anak saya," celetuk perempuan berambut ikal ini.
Begitu pula dengan Reinhard dan Richard yang tak malu dengan cara ibunya meneriaki dari pinggir kolam sambil berjualan kopi, di tempat mereka berlatih. Justru mereka bangga melihat perjuangan
sang ibu.
Kini Elberiani telah memetik buah perjuangannya. Si sulung membuktikan prestasinya. Reinhard tercatat di peringkat 3 dunia, peringkat 3 Asia, dan pemegang rekor Sea Games 2011 untuk cabang olahraga selam kolam tercepat dan belum terpecahkan hingga sekarang.
Sementara adiknya, Richard, menjuarai Kejurnas 2 tahun berturut-turut sebagai perenang junior terbaik, peringkat 3 Asia, dan mewakili Indonesia di kejuaraan dunia selamkolam junior di Perancis, dan menduduki peringkat 19 dunia.
Harapan dan doa Elberiani pelan-pelan terwujud. Kedua buah hatinya telah membeli rumah untuk ditempati bersama sang mama, dan memberikan modal ibunya membuka warung makan.
"Ya, sekarang mereka sudah bisa merubah nasib. Tapi saya tetap berdoa dan berdoa untuk anak, jam 12 malam atau jam 3 pagi saya selalu buka Alkitab. Itu masih saya lakukan sampai sekarang," kata Elberiani.
Kisah Elberiani patut diacungi jempol. Inspiratif! Betapa semangat pantang menyerah diperlukan untuk mencapai tujuan.
Ia hanya satu dari banyaknya pejuang tangguh di negeri ini. Apakah Anda mengenal sosok pejuang tangguh lainnya di lingkungan Anda? Tuangkan kisahnya dalam bentuk tulisan dan biarkan dunia terinspirasi. Kirimkan cerita tersebut melalui Twitter @Panadol_ID atau melalui website
https://www.pejuangtangguh.co.id/ dengan menyertakan hastag #PejuangTangguh #MTVN.
Periode pengiriman berakhir pada 5 Mei 2017, dan pengumuman pemenang akan dilakukan pada
12 Mei 2017.
Jangan lewatkan peluang mendapatkan hadiah mingguan berupa 1 unit smartphone Xiaomi Mi4.
Pada akhir periode, akan dipilih tiga pemenang utama dengan hadiah berupa:
- Pemenang 1 mendapatkan sepeda motor Yamaha Mio, video profile & tampil di program acara
Kick Andy MetroTV
- Pemenang 2 mendapatkan Laptop Dell Inspiron I4 & tampil di program acara
Kick Andy MetroTV
- Pemenang 3 mendapatkan smartphone Samsung Galaxy S7 & tampil di program acara
Kick Andy MetroTV.
Ayo, segera kirimkan tulisan Anda. Informasi mengenai persyaratan dan ketentuan lomba dapat Anda baca selengkapnya,
di sini.
Pejuang Tangguh merupakan kampanye yang bertujuan untuk menemukan dan mengapresiasi orang-orang yang menunjukkan kekuatan dalam diri mereka untuk mengatasi tantangan sulit dalam hidup, untuk mewujudkan kebaikan bagi orang-orang di sekitar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)