medcom.id, Jakarta: Badan Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah (Baziz) Provinsi DKI Jakarta bakal memberikan bantuan kepada korban meninggal kebakaran kapal Zahro Express. Masing-masing ahli waris korban akan mendapatkan Rp5 juta.
"Insya Allah Baziz akan bantu para korban pascapenanganan. Kita sudah data para korban dengan bantuan dari lima kota dan kabupaten DKI," kata Kepala Bazis DKI Zubaidi kepada Metrotvnews.com, Senin (2/1/2017).
Penyaluran bantuan Bazis, kata Zubaidi, dilaksanakan atas instruksi dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono. Nantinya, penyaluran dipercayakan kepada Baziz di masing-masing wilayah kota tempat keluarga korban berdomisili.
"Kita salurkan melalui para Wali Kota," ujar Zubadi.
Zubaidi memastikan, bantuan bakal disalurkan secepatnya. Pihaknya tinggal menunggu konfirmasi dari keluarga korban.
(Baca: Data Terakhir Korban Kapal Terbakar di 6 Rumah Sakit)
Kapal Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, terbakar pada 1 Januari. Korban selamat saat ini dirawat di beberapa rumah sakit. Sedangkan, beberapa korban meninggal bakal dikebumikan pagi ini.
Penyelidikan diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Hingga saat ini, KNKT belum bisa menarik kesimpulan penyebab terbakarnya Kapal Zahro Express.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu hingga tiga bulan ke depan untuk mengetahui penyebab kebakaran.
(Baca: Pemerintah Beri Santunan kepada Korban Zahro Express)
medcom.id, Jakarta: Badan Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah (Baziz) Provinsi DKI Jakarta bakal memberikan bantuan kepada korban meninggal kebakaran kapal Zahro Express. Masing-masing ahli waris korban akan mendapatkan Rp5 juta.
"Insya Allah Baziz akan bantu para korban pascapenanganan. Kita sudah data para korban dengan bantuan dari lima kota dan kabupaten DKI," kata Kepala Bazis DKI Zubaidi kepada Metrotvnews.com, Senin (2/1/2017).
Penyaluran bantuan Bazis, kata Zubaidi, dilaksanakan atas instruksi dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono. Nantinya, penyaluran dipercayakan kepada Baziz di masing-masing wilayah kota tempat keluarga korban berdomisili.
"Kita salurkan melalui para Wali Kota," ujar Zubadi.
Zubaidi memastikan, bantuan bakal disalurkan secepatnya. Pihaknya tinggal menunggu konfirmasi dari keluarga korban.
(Baca: Data Terakhir Korban Kapal Terbakar di 6 Rumah Sakit)
Kapal Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, terbakar pada 1 Januari. Korban selamat saat ini dirawat di beberapa rumah sakit. Sedangkan, beberapa korban meninggal bakal dikebumikan pagi ini.
Penyelidikan diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Hingga saat ini, KNKT belum bisa menarik kesimpulan penyebab terbakarnya Kapal Zahro Express.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu hingga tiga bulan ke depan untuk mengetahui penyebab kebakaran.
(Baca: Pemerintah Beri Santunan kepada Korban Zahro Express)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)