Menteri Sosial Idrus Marham - Medcom.id/Dheri Agriesta.
Menteri Sosial Idrus Marham - Medcom.id/Dheri Agriesta.

Rp3 Miliar Siap Digelontorkan untuk Masyarakat Terpencil

Dheri Agriesta • 31 Januari 2018 12:09
Jakarta: Kementerian Sosial telah mengirimkan bantuan paket makanan seberat tiga ton ke Kabupaten Asmat, Papua. Tak sampai di situ, Menteri Sosial Idrus Marham menyebut Kemensos tengah mengembangkan skema bantuan untuk masyarakat adat di daerah terpencil.
 
"Nah, dalam satu atau dua tahun ini kita sudah menyiapkan anggaran Rp3 miliar dan kita sudah memulai program yang ada," kata Idrus di Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2018.
 
Presiden Jokowi sempat bertanya tentang kemungkinan merelokasi penduduk yang terdampak gizi buruk dan campak. Namun, setelah dilakukan kajian, upaya itu tak bisa dilakukan. 

Tapi, Idrus menyebut pemerintah bisa memusatkan pembangunan di daerah terpencil melalui komunitas adat setempat. Karena, pola hidup masyarakat desa tak sama dengan kota. 
 
(Baca juga: Pemerintah akan Evaluasi Peruntukan Dana Otsus)
 
Masyarakat di Kabupaten Asmat, kata Idrus, tinggal menyebar dari satu kelompok dengan kelompok lain. 
 
"Pola hidup di sana itu rumahnya menyebar, bagaimana kita ingin satukan di satu tempat. Tentu nanti kita akan lihat pada kondisi yang ada. Jadi terkonsentrasi pengembangan komunitas adat terpencil di beberapa tempat sesuai dengan kebutuhan yang ada," jelas Idrus. 
 
Sebelumnya, pemerintah mengirimkan bantuan tiga ton untuk masyarakat Asmat yang terdampak gizi buruk dan campak. Bantuan paket makanan seberat tiga ton yang diberikan terdiri dari makanan siap saji untuk dewasa, serta biskuit dan coklat untuk dikonsumsi anak-anak. 
 

 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan