“Ada beberapa tenant memiliki back up, ada beberapa tidak, ada beberapa layanan tidak aktif, dan ada beberapa yang belum bisa diklarifikasi,” kata Direktur Network Telkom Indonesia Herlan Wijanako di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Juni 2024.
Herlan menjelaskan pihaknya sudah menanyakan kehilangan data kepada tenant yang menggunakan PDNS 2. Koordinasi itu dilakukan untuk memudahkan pemulihan data.
Baca: 5 Pelayanan Publik Terimbas Ransomware Sudah Pulih |
“Untuk memastikan apakah tenant ini memiliki back up di lokal atau tidak, gitu ya, termasuk situasi layanannya,” ucap Herlan.
Dia enggan memerinci identitas tenant yang tidak memiliki back up. Pemerintah merencanakan pembangunan ulang sistem. Infrastruktur sedang disiapkan dan diharapkan dapat lebih kuat dari sistem pengamanan PDNS 2 sebelumnya.
“Melalui prosedur yang membuat ini lebih aman, baru nanti kita akan rebuild di environment yang baru,” tutur Herlan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id