Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengonfirmasi ada 44 tenant terimbas ransomware yang memiliki data cadangan. Sebanyak lima instansi diutamakan pemulihannya.
“Kita prioritaskan juga pemulihan pelayanan publik, hari ini sudah ada lima tenant yang pulih,” kata Dirjen IKP Kominfo Usman Kansong di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Juni 2024.
Usman menjelaskan lima tenant itu diutamakan karena berurusan dengan kebutuhan masyarakat. Pemerintah tidak ingin serangan siber ini mengganggu kepentingan masyarakat.
“Pertama Imigrasi Kemenkumham, LKPP (layanan Sikap), kemudian Kementerian KoordMarves (layanan perizinan event), Kota Kediri (ASN Digital) dan Kemenag (Sihalal),” ujar Usman.
Kominfo saat ini terus mengupayakan seluruh data yang dimiliki tenan publik. Akhir bulan ini, belasan berkas ditarget selesai.
“Kita berharap setiap hari bertambah tenan atau kementerian atau lembaga yang pulih, sehingga kita berharap akhir bulan ini 18-an bisa recovery,” ucap Usman.
Koordinasi dengan pihak terkait bakal terus dimaksimalkan. Pemulihan ditarget rampung semua secepatnya.
“Tentu kami (Kominfo,Telkom,BSSN) dan instansi terkait terus berupaya melakukan pemulihan secara cepat agar pelayanan publik dan akses publik kepada kementerian atau lembaga tidak terganggu terlalu lama,” tutur Usman.
Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (
Kominfo) mengonfirmasi ada 44
tenant terimbas ransomware yang memiliki data cadangan. Sebanyak lima instansi diutamakan pemulihannya.
“Kita prioritaskan juga pemulihan pelayanan publik, hari ini sudah ada lima
tenant yang pulih,” kata Dirjen IKP Kominfo Usman Kansong di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Juni 2024.
Usman menjelaskan lima
tenant itu diutamakan karena berurusan dengan kebutuhan masyarakat. Pemerintah tidak ingin
serangan siber ini mengganggu kepentingan masyarakat.
“Pertama Imigrasi Kemenkumham, LKPP (layanan Sikap), kemudian Kementerian KoordMarves (layanan perizinan
event), Kota Kediri (ASN Digital) dan Kemenag (Sihalal),” ujar Usman.
Kominfo saat ini terus mengupayakan seluruh data yang dimiliki
tenan publik. Akhir bulan ini, belasan berkas ditarget selesai.
“Kita berharap setiap hari bertambah
tenan atau kementerian atau lembaga yang pulih, sehingga kita berharap akhir bulan ini 18-an bisa recovery,” ucap Usman.
Koordinasi dengan pihak terkait bakal terus dimaksimalkan. Pemulihan ditarget rampung semua secepatnya.
“Tentu kami (Kominfo,Telkom,BSSN) dan instansi terkait terus berupaya melakukan pemulihan secara cepat agar pelayanan publik dan akses publik kepada kementerian atau lembaga tidak terganggu terlalu lama,” tutur Usman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)