Pencari suaka mendapat cek kesehatan. Foto: Medcom.id/Cindy
Pencari suaka mendapat cek kesehatan. Foto: Medcom.id/Cindy

300 Pencari Suaka Menunggu Rumah Baru

Candra Yuri Nuralam • 02 September 2019 13:51
Jakarta: Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri mengungkapkan masih ada ratusan pencari suara yang tinggal di gedung eks Kodim Kalideres, Jakarta Barat. Pemindahan pencari suaka menunggu Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR). 
 
"Mereka belum tuntas memindahkan 300 lebih orang di sana, memfasilitasi sewa tempat atau indekos," kata Taufan saat dihubungi, Jakarta, Senin, 2 September 2019.
 
Taufan mengungkapkan 300 orang itu merupakan pencari suaka yang sejak awal tinggal di eks Kodim Kalideres ditambah pencari suaka yang didatangkan dari Cisarua, Bogor. Data terakhir kurang lebih 500 pencari suaka dipindahkan.

Dia mengungkapkan pemindahan dilakukan lantaran gedung eks Kodim harus steril sebelum 31 Desember 2019. Pemprov DKI terus melakukan pembahasan dengan UNHCR, Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, dan Kementerian Luar Negeri untuk membahas nasib pencari suaka
 
Taufan mengaku Pemprov DKI melunak untuk memindahkan pencari suaka. Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta mengultimatum Pemprov DKI tak lagi mengurusi pencari suaka pada 31 Agustus 2019. 
 
"Negosiasi ini kita anggap sebagai rasa kemanusiaan saja. Batas waktu ini mau enggak mau akhirnya menjadi fleksibel. Tapi hari ini akan ada tindakan yang tegas lah, besok akan rapat bersama UNHCR," ujar Taufan.
 
Taufan menambahkan Pemprov DKI masih memberikan pasokan air dan listrik. Sementara pemberian makanan sudah ditanggung UNHCR. 
 
"Kemarin siang saat saya ke sana ada 700 boks makan siang dan 700 boks untuk makan malam," tutur dia. 
 
Pemprov DKI Jakarta lepas tangan pada ribuan pencari suaka. DKI menyerahkan masalah itu pada International Organization for Migration (IOM) dan UNHCR.
 
Perusahaan rekanan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) memberikan bantuan uang untuk 400 pencari suaka. Mereka diminta mencari tempat tinggal baru.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan