Jakarta: Manajemen Lion Air langsung merespons surat terbuka yang dilayangkan Satwika, penumpang Lion Air yang tidak mendapatkan kursi pada rute penerbangan Palembang-Jakarta.
Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro meminta maaf atas kejadian tersebut. Ia mengaku pesawat JT-1342 seharusnya menggunakan Boeing 737-900ER.
Pesawat itu berkapasitas 215 tempat duduk dengan nomor kursi hingga 39. Lantaran rotasi pesawat dan berpotensi menyebabkan keterlambatan, maka maskapai berlogo singa terbang itu menggunakan Boeing 737-800NG berkapasitas 189 penumpang dengan nomor kursi sampai 34.
"Alasan pergantian pesawat dilakukan secara mendadak karena operasional yang bertujuan untuk menjamin keselamatan penerbangan dan ketepatan waktu terbang,"jelas Danang dalam keterangan tertulisnya, Senin, 24 September 2018.
Saat penggantian pesawat, sebagian penumpang sudah melakukan check-in. Lion Air JT-1341 telah lepas landas sesuai jadwal keberangkatan dari Palembang, yaitu pukul 07.05 WIB.
Baca juga: Tak Kebagian Kursi, Pesawat Lion Air Disebut Seperti Angkot
Satwika mengaku kecewa lantaran tak kebagian kursi. Padahal dalam check-in yang dilakukan Satwika semalam sebelum keberangkatan, dia mendapat tempat duduk dengan nomor kursi 35. Namun pada saat masuk ke dalam pesawat, kursi terakhir hanya sampai 34.
"Kursinya cuma sampai nomor 34. Sedangkan nomor kursi saya 35. Parahnya lagi, saya bertemu dua pramugari yang kurang mengerti sopan santun," kesal Satwika.
Pramugari memintanya untuk tetap bersiaga di bangku bagian paling belakang. Ia pun mengikuti perintah tersebut tanpa menerima penjelasan lebih lanjut.
Yang membuatnya makin kesal, Satwika disuruh duduk sembarang tempat. Sata duduk di bangku kosong, pemilik bangku lainnya datang dan ia harus berdiri lagi. Hal tersebut terjadi berulang kali.
"Mana ada naik pesawat enggak dapat kursi. Kayak naik angkot saja. Saya merasa jengkel setengah mati dengan kejadian ini. Saya merasa dibohongi dan direpotkan dengan kesalahan internal Anda (Lion Air). Apakah manifest penumpang sesepele itu untuk maskapai Anda? Apakah dengan memberi kursi sisa lalu persoalan selesai?” ungkap dia.
Jakarta: Manajemen Lion Air langsung merespons surat terbuka yang dilayangkan Satwika, penumpang Lion Air yang tidak mendapatkan kursi pada rute penerbangan Palembang-Jakarta.
Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro meminta maaf atas kejadian tersebut. Ia mengaku pesawat JT-1342 seharusnya menggunakan Boeing 737-900ER.
Pesawat itu berkapasitas 215 tempat duduk dengan nomor kursi hingga 39. Lantaran rotasi pesawat dan berpotensi menyebabkan keterlambatan, maka maskapai berlogo singa terbang itu menggunakan Boeing 737-800NG berkapasitas 189 penumpang dengan nomor kursi sampai 34.
"Alasan pergantian pesawat dilakukan secara mendadak karena operasional yang bertujuan untuk menjamin keselamatan penerbangan dan ketepatan waktu terbang,"jelas Danang dalam keterangan tertulisnya, Senin, 24 September 2018.
Saat penggantian pesawat, sebagian penumpang sudah melakukan
check-in. Lion Air JT-1341 telah lepas landas sesuai jadwal keberangkatan dari Palembang, yaitu pukul 07.05 WIB.
Baca juga:
Tak Kebagian Kursi, Pesawat Lion Air Disebut Seperti Angkot
Satwika mengaku kecewa lantaran tak kebagian kursi. Padahal dalam
check-in yang dilakukan Satwika semalam sebelum keberangkatan, dia mendapat tempat duduk dengan nomor kursi 35. Namun pada saat masuk ke dalam pesawat, kursi terakhir hanya sampai 34.
"Kursinya cuma sampai nomor 34. Sedangkan nomor kursi saya 35. Parahnya lagi, saya bertemu dua pramugari yang kurang mengerti sopan santun," kesal Satwika.
Pramugari memintanya untuk tetap bersiaga di bangku bagian paling belakang. Ia pun mengikuti perintah tersebut tanpa menerima penjelasan lebih lanjut.
Yang membuatnya makin kesal, Satwika disuruh duduk sembarang tempat. Sata duduk di bangku kosong, pemilik bangku lainnya datang dan ia harus berdiri lagi. Hal tersebut terjadi berulang kali.
"Mana ada naik pesawat enggak dapat kursi. Kayak naik angkot saja. Saya merasa jengkel setengah mati dengan kejadian ini. Saya merasa dibohongi dan direpotkan dengan kesalahan internal Anda (Lion Air). Apakah manifest penumpang sesepele itu untuk maskapai Anda? Apakah dengan memberi kursi sisa lalu persoalan selesai?” ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(HUS)