Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) optimistis target 100 juta vaksinasi covid-19 akan diraih pada akhir Agustus 2021. Target 50 juta vaksinasi berhasil dilampaui pada Juli 2021.
"Artinya kita bisa mencapai 50 juta kedua, hanya kurang lebih 7 minggu sejak 50 juta vaksinasi pertama," ujar juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi melalui konferensi televideo, Rabu, 25 Agustus 2021.
Nadia mengatakan 50 juta orang yang telah divaksinasi pada Juli 2021 diraih dalam waktu 26 minggu. Jumlah itu dihitung sejak program vaksinasi berjalan mulai 13 Januari 2021.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes itu mengatakan pemerintah telah mengamankan 130 juta dosis vaksin untuk program vaksinasi covid-19 nasional. Sebanyak 116 juta vaksin sudah terdistribusi.
"Sebanyak 8,1 juta dosis yang saat ini dalam tahap pengiriman ke pemerintah daerah dan terdapat 5,8 juta dosis yang merupakan stok yang akan dikemas ulang dan akan segera didistribusikan," kata Nadia.
Kemenkes, kata Nadia, tetap berkomitmen terhadap transparansi data vaksinasi. Pembaruan data vaksinasi juga dilakukan lewat platform digital.
"Informasi terkait vaksin dapat juga diakses melalui situs Kementerian Kesehatan," ucap Nadia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin segera mempercepat vaksinasi covid-19. Penyuntikan vaksin ditargetkan mencapai lebih dari 100 juta dosis pada akhir Agustus 2021.
Kepala Negara melihat dalam beberapa hari terakhir, cakupan vaksinasi terus meningkat. Hal ini tidak terlepas dari keterlibatan sejumlah pihak.
"Saat ini, 90,59 juta dosis vaksin sudah disuntikkan," ujar Jokowi dalam konferensi pers virtual, Senin, 23 Agustus 2021.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) optimistis target 100 juta
vaksinasi covid-19 akan diraih pada akhir Agustus 2021. Target 50 juta vaksinasi berhasil dilampaui pada Juli 2021.
"Artinya kita bisa mencapai 50 juta kedua, hanya kurang lebih 7 minggu sejak 50 juta vaksinasi pertama," ujar juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi melalui konferensi televideo, Rabu, 25 Agustus 2021.
Nadia mengatakan 50 juta orang yang telah divaksinasi pada Juli 2021 diraih dalam waktu 26 minggu. Jumlah itu dihitung sejak program vaksinasi berjalan mulai 13 Januari 2021.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes itu mengatakan pemerintah telah mengamankan 130 juta dosis vaksin untuk program vaksinasi covid-19 nasional. Sebanyak 116 juta vaksin sudah terdistribusi.
"Sebanyak 8,1 juta dosis yang saat ini dalam tahap pengiriman ke pemerintah daerah dan terdapat 5,8 juta dosis yang merupakan stok yang akan dikemas ulang dan akan segera didistribusikan," kata Nadia.
Kemenkes, kata Nadia, tetap berkomitmen terhadap transparansi data
vaksinasi. Pembaruan data vaksinasi juga dilakukan lewat platform digital.
"Informasi terkait vaksin dapat juga diakses melalui situs Kementerian Kesehatan," ucap Nadia.
Sebelumnya, Presiden
Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin segera mempercepat vaksinasi covid-19. Penyuntikan vaksin ditargetkan mencapai lebih dari 100 juta dosis pada akhir Agustus 2021.