Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengungkapkan tantangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Salah satunya menjamin kebutuhan dasar masyarakat.
“Problemnya memberi suplai minimal makan bagi (masyarakat) yang tidak mampu,” kata anggota Tim Pakar Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Riant Nugroho dalam diskusi virtual, Sabtu, 3 Juli 2021.
Menurut dia, fokus PPKM darurat betul-betul membatasi kegiatan masyarakat. Namun, masih ada masyarakat yang bertahan hidup dari pendapatan harian.
Baca: Epidemiolog: PPKM Darurat Hanya 2 Pekan Tak Efektif
Sementara itu, pemerintah daerah tidak memiliki anggaran pemenuhan kebutuhan masyarakat. Dana tersebut dipegang pemerintah pusat.
Riant mengusulkan pemerintah daerah dan masyarakat bergotong royong membuat dapur bersama di kawasan tertentu. Konsepnya, masyarakat berkontribusi sesuai kemampuannya.
“Kalau ada dapur bersama bisa suplai makanan. Yang bisa memberi uang, memberi uang, sedangkan yang lain masak,” papar dia.
Riant menilai konsep itu bisa mengembalikan semangat gotong royong di tengah pandemi. Namun, penerapannya tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Jakarta: Satuan Tugas (
Satgas) Penanganan Covid-19 mengungkapkan tantangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM) darurat. Salah satunya menjamin kebutuhan dasar masyarakat.
“Problemnya memberi suplai minimal makan bagi (masyarakat) yang tidak mampu,” kata anggota Tim Pakar Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Riant Nugroho dalam diskusi virtual, Sabtu, 3 Juli 2021.
Menurut dia, fokus PPKM darurat betul-betul membatasi kegiatan masyarakat. Namun, masih ada masyarakat yang bertahan hidup dari pendapatan harian.
Baca:
Epidemiolog: PPKM Darurat Hanya 2 Pekan Tak Efektif
Sementara itu, pemerintah daerah tidak memiliki anggaran pemenuhan kebutuhan masyarakat. Dana tersebut dipegang pemerintah pusat.
Riant mengusulkan pemerintah daerah dan masyarakat bergotong royong membuat dapur bersama di kawasan tertentu. Konsepnya, masyarakat berkontribusi sesuai kemampuannya.
“Kalau ada dapur bersama bisa suplai makanan. Yang bisa memberi uang, memberi uang, sedangkan yang lain masak,” papar dia.
Riant menilai konsep itu bisa mengembalikan semangat gotong royong di tengah pandemi. Namun, penerapannya tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)