Jakarta: Jelang akhir masa jabatan, Ganjar Pranowo terus berinovasi. Gubernur Jawa Tengah itu mengembangkan aplikasi aduan masyarakat LaporGub sehingga lebih progresif, termasuk melindungi identitas pelapor.
"Terdapat perbaikan dan penambahan fitur pada aplikasi LaporGub, yakni privasi aduan. Jangkauannya lebih gampang, dan di belakang itu sebenarnya ada data yang terkumpul yang dianalisis dengan artificial intelligence," ujar Ganjar dikutip dari Antara, Senin, 27 Februari 2023.
Masyarakat yang melapor bisa mengatur pilihan privasi aduan. Sehingga, identitas mereka terjamin dan masyarakat bisa lebih nyaman melapor.
Selain itu, laporan dari masyarakat terdata. Proses tindak lanjut dari aduan itu juga bisa dipantau.
“Sekarang kalau ada masyarakat melapor, satu terdata, dua kita bisa melakukan tracing kapan itu dilakukan dan dikerjakan, sekaligus itu bisa dipakai untuk menilai PIC (penanggung jawab) -nya siapa,” kata Ganjar.
Dia menegaskan pentingnya laporan masyarakat melalui aplikasi itu. Melalui laporan tersebut, pihaknya dapat melakukan evaluasi kinerja dan menggunakan laporan untuk bahan membuat kebijakan.
“Ini kami jadikan legacy, bahwa komplain publik itu bisa dikanalisasi melalui sistem yang bagus. Dan jangan salah, pemerintah akan bisa mendapatkan data yang bagus dan itu bisa dipakai untuk basis pengambilan keputusan dan kebijakan yang jauh lebih baik,” kata Ganjar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Jelang akhir masa jabatan,
Ganjar Pranowo terus berinovasi. Gubernur Jawa Tengah itu mengembangkan aplikasi aduan masyarakat LaporGub sehingga lebih progresif, termasuk melindungi identitas pelapor.
"Terdapat perbaikan dan penambahan fitur pada aplikasi LaporGub, yakni privasi aduan. Jangkauannya lebih gampang, dan di belakang itu sebenarnya ada data yang terkumpul yang dianalisis dengan
artificial intelligence," ujar Ganjar dikutip dari
Antara, Senin, 27 Februari 2023.
Masyarakat yang melapor bisa mengatur pilihan privasi aduan. Sehingga, identitas mereka terjamin dan masyarakat bisa lebih nyaman melapor.
Selain itu, laporan dari masyarakat terdata. Proses tindak lanjut dari aduan itu juga bisa dipantau.
“Sekarang kalau ada masyarakat melapor, satu terdata, dua kita bisa melakukan
tracing kapan itu dilakukan dan dikerjakan, sekaligus itu bisa dipakai untuk menilai PIC (penanggung jawab) -nya siapa,” kata Ganjar.
Dia menegaskan pentingnya laporan masyarakat melalui
aplikasi itu. Melalui laporan tersebut, pihaknya dapat melakukan evaluasi kinerja dan menggunakan laporan untuk bahan membuat kebijakan.
“Ini kami jadikan
legacy, bahwa komplain publik itu bisa dikanalisasi melalui sistem yang bagus. Dan jangan salah, pemerintah akan bisa mendapatkan data yang bagus dan itu bisa dipakai untuk basis pengambilan keputusan dan kebijakan yang jauh lebih baik,” kata Ganjar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)