Melansir dari Alodokter, olahraga yang berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan, termasuk menurunkan tingkat kesuburan.
Normalnya, tubuh memerlukan lemak dan energi untuk memproduksi hormon yang mengatur mekanisme ovulasi. Namun, olahraga berat dan berlebihan justru membuat tubuh kekurangan cadangan lemak dan energi tersebut, sehingga tubuh tidak mampu menghasilkan hormon yang dibutuhkan untuk ovulasi.
"Proses ovulasi yang terhambat tentunya akan mengganggu siklus mentruasi. Nah, siklus mestruasi yang tidak teratur ini diketahui bisa menyebabkan dinding rahim menjadi lebih tipis. Akibatnya, bila suatu saat pembuahan terjadi, proses menempelnya embrio pada dinding rahim untuk tumbuh menjadi janin juga akan lebih sulit," demikian penjelasan yang dikutip dari Alodokter.
Tidak hanya pada wanita, olahraga berlebihan juga berdampak pada kesuburan pria, lho. Olahraga yang berlebihan dapat menurunkan kualitas sperma, baik itu jumlah ataupun kemampuan sperma untuk bergerak. Hal ini akan membuat peluang sperma untuk membuahi sel telur menjadi lebih kecil.
Baca juga: Azoospermia, Masalah Kesuburan Pria yang Patut Diwaspadai |
Tips olahraga yang tidak mengganggu kesuburan
Setelah mengetahui fakta di atas, bukan berarti kita harus menghindari olahraga. Olahraga tetap bermanfaat bagi tubuh dan meningkatkan kesuburan, asalkan dilakukan dengan cara yang benar.
Bila kamu sudah memiliki berat badan yang ideal, disarankan untuk tidak melakukan olahraga lebih dari 4 jam dalam 1 minggu. Kamu bisa melakukan olahraga intensitas ringan, seperti yoga atau berjalan kaki. Olahraga ini tergolong santai dan tidak membebani kerja otot.
Namun, bila kamu memiliki berat badan berlebih, lakukan olahraga setidaknya 5 jam per minggu. Kamu disarankan untuk melakukan olahraga dengan intensitas tinggi, seperti senam aerobik, bersepeda, atau berenang, untuk membakar kalori lebih banyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id