Jakarta: Sebanyak 1.826.346 orang menerima vaksin covid-19 dalam sehari. Jumlah tersebut akumulasi penyuntikan vaksin covid-19 dosis pertama dan kedua.
"Jumlah orang yang disuntik dosis pertama bertambah 1.043.929 orang,” tulis data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Jumat, 17 Desember 2021.
Total 150.249.500 orang telah menerima vaksin dosis pertama. Sedangkan penerima vaksin covid-19 dosis kedua bertambah 782.417 orang hari ini.
“Sehingga total 106.020.538 orang telah menerima vaksin dosis lengkap,” tulis data tersebut.
Indonesia menargetkan 208,2 juta penduduk menerima vaksin covid-19. Target sebelumnya 181,5 juta warga.
Penambahan target itu karena anak usia 12-17 tahun menjadi sasaran vaksinasi. Kebijakan tersebut diharapkan mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity.
Baca: Antisipasi Omicron, Pemerintah Minta Masyarakat Segera Vaksinasi Lengkap
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan para kepala daerah, pangdam, dan kapolda se-Tanah Air melalui rapat yang digelar virtual. Presiden memerintahkan vaksinasi covid-19 dipercepat hingga ke wilayah terpencil guna mengejar target cakupan 70 persen pada akhir tahun.
"Tadi Bapak Presiden mengundang pangdam, kapolda, gubernur, bupati, dan wali kota se-Indonesia untuk percepatan vaksinasi," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Desember 2022.
Menurut Praktikno, jumlah warga yang belum menerima vaksinasi makin sedikit. Masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi cenderung berada di pelosok.
Jakarta: Sebanyak 1.826.346 orang menerima vaksin
covid-19 dalam sehari. Jumlah tersebut akumulasi penyuntikan
vaksin covid-19 dosis pertama dan kedua.
"Jumlah orang yang disuntik dosis pertama bertambah 1.043.929 orang,” tulis data Satuan Tugas (
Satgas) Penanganan Covid-19, Jumat, 17 Desember 2021.
Total 150.249.500 orang telah menerima vaksin dosis pertama. Sedangkan penerima vaksin covid-19 dosis kedua bertambah 782.417 orang hari ini.
“Sehingga total 106.020.538 orang telah menerima vaksin dosis lengkap,” tulis data tersebut.
Indonesia menargetkan 208,2 juta penduduk menerima vaksin covid-19. Target sebelumnya 181,5 juta warga.
Penambahan target itu karena anak usia 12-17 tahun menjadi sasaran vaksinasi. Kebijakan tersebut diharapkan mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok atau
herd immunity.
Baca:
Antisipasi Omicron, Pemerintah Minta Masyarakat Segera Vaksinasi Lengkap
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan para kepala daerah, pangdam, dan kapolda se-Tanah Air melalui rapat yang digelar virtual. Presiden memerintahkan vaksinasi covid-19 dipercepat hingga ke wilayah terpencil guna mengejar target cakupan 70 persen pada akhir tahun.
"Tadi Bapak Presiden mengundang pangdam, kapolda, gubernur, bupati, dan wali kota se-Indonesia untuk percepatan vaksinasi," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Desember 2022.
Menurut Praktikno, jumlah warga yang belum menerima vaksinasi makin sedikit. Masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi cenderung berada di pelosok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)