Jakarta: Pemerintah meminta masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi covid-19 lengkap atau dua dosis. Vaksinasi lengkap penting untuk mengantisipasi penularan terlebih dengan munculnya varian Omicron di Indonesia.
"Ditemukannya varian Omicron pertama di Indonesia harus membuat kita semakin segera untuk mendapatkan perlindungan penuh, yaitu dengan dua kali vaksinasi. Jangan ditunda apalagi tidak dilanjutkan," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19, Reisa Broto Asmoro, dalam keterangan tertulis, Jumat, 17 Desember 2021.
Reisa mengimbau masyarakat memanfaatkan fasilitas cuma-cuma yang diberikan negara dengan sebaik-baiknya demi melindungi diri dan keluarga. "Vaksin menyelamatkan nyawa, memberikan perlindungan dari serangan virus SARS-CoV-2 yang terus bermutasi untuk mencari cara untuk masuk ke tubuh manusia," ujar Reisa.
Reisa memaparkan kerja besar program vaksinasi covid-19 yang menyasar lebih dari 208 juta warga itu capaiannya sudah mencakup 150 juta. Sebanyak 105 juta warga sudah divaksinasi lengkap.
Pemerintah juga sudah memulai vaksinasi anak 6-11 tahun sejak 14 Desember 2021. "Apabila capaian dosis lengkap kita sudah di atas 108 juta, berarti kita sudah 40 persen dari total populasi Indonesia," ujar dia.
Baca: BRIN Sebut Omicron Lebih Cepat Menular dan Mungkin Lolos Tes Lab PCR
Untuk melewati target vaksinasi dosis lengkap sebesar 40 persen itu, butuh 3,2 juta warga lagi yang perlu divaksinasi. Pemerintah juga menargetkan bisa vaksinasi 70 persen warga di awal 2022.
"Kita optimistis di awal tahun depan Indonesia sudah bisa mencapai target program vaksinasi 70 persen dari warga negaranya," ucap Reisa.
Jakarta: Pemerintah meminta masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi
covid-19 lengkap atau dua dosis.
Vaksinasi lengkap penting untuk mengantisipasi penularan terlebih dengan munculnya varian
Omicron di Indonesia.
"Ditemukannya varian Omicron pertama di Indonesia harus membuat kita semakin segera untuk mendapatkan perlindungan penuh, yaitu dengan dua kali vaksinasi. Jangan ditunda apalagi tidak dilanjutkan," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19, Reisa Broto Asmoro, dalam keterangan tertulis, Jumat, 17 Desember 2021.
Reisa mengimbau masyarakat memanfaatkan fasilitas cuma-cuma yang diberikan negara dengan sebaik-baiknya demi melindungi diri dan keluarga. "Vaksin menyelamatkan nyawa, memberikan perlindungan dari serangan virus SARS-CoV-2 yang terus bermutasi untuk mencari cara untuk masuk ke tubuh manusia," ujar Reisa.
Reisa memaparkan kerja besar program vaksinasi covid-19 yang menyasar lebih dari 208 juta warga itu capaiannya sudah mencakup 150 juta. Sebanyak 105 juta warga sudah divaksinasi lengkap.
Pemerintah juga sudah memulai vaksinasi anak 6-11 tahun sejak 14 Desember 2021. "Apabila capaian dosis lengkap kita sudah di atas 108 juta, berarti kita sudah 40 persen dari total populasi Indonesia," ujar dia.
Baca:
BRIN Sebut Omicron Lebih Cepat Menular dan Mungkin Lolos Tes Lab PCR
Untuk melewati target vaksinasi dosis lengkap sebesar 40 persen itu, butuh 3,2 juta warga lagi yang perlu divaksinasi. Pemerintah juga menargetkan bisa vaksinasi 70 persen warga di awal 2022.
"Kita optimistis di awal tahun depan Indonesia sudah bisa mencapai target program vaksinasi 70 persen dari warga negaranya," ucap Reisa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
