Jakarta: Polisi mengamankan pria berinisial F yang menodongkan pistol kepada petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pelaku beralasan menodongkan pistol lantaran tidurnya terganggu suara mesin potong.
"Yang saya terima baru tidur sekitar pukul 02.00 malam hari karena suara mesin itu mengganggu maka tidurnya jadi terusik," ucap kata Lurah Pejaten Barat, Asep Ahmad Umar saat ditemui dikutip dari Antara Kamis, 17 Oktober 2024.
Asep menegaskan pelaku merupakan warga sipil dan senjata yang dimilikinya bukanlah mainan. Senjata itu kini sudah disita oleh Kepolisian.
Diamankan Polisi
Asep telah membuat mengaku telah melaporkan kejadian ke Polsek Pasar Minggu. Pihak kepolisian bergerak cepat menangkap pelaku.
"Yang menangani Polsek Pasar Minggu dan pelaku sudah diamankan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung saat dikonfirmasi.
Kronologi Petugas PPSU Ditodong Pistol
Asep menjelaskan kronologi petugas PPSU yang sedang bertugas ditodong pistol oleh F. Ini berawal ketika pihaknya mendapat laporan dari Hadi selaku Ketua Paguyuban Komplek Buncit Indah yang melaporkan ada pohon tumbang yang menghalangi jalan pada Selasa pagi pukul 06.05 WIB.
Asep kemudian menugaskan enam orang petugas PPSU untuk melaksanakan pembersihan dan perapian pohon akibat angin kencang tersebut. Pada saat proses pembersihan dan perapian ranting pohon yang dimana pohon berada di luar rumah, pelaku berinisial F tiba-tiba dari lantai dua rumahnya mengucapkan kata-kata kasar dan cacian.
"Tidak lama dari kejadian tersebut pelaku keluar dari jendela dengan menodongkan senjata api. Setelah itu pelaku menghampiri petugas dengan tetap menodongkan senjata," jelasnya.
Melihat pelaku membawa senjata api, para petugas langsung menghentikan kegiatan perapian dan lari meninggalkan lokasi lalu melaporkan kejadian kepada Lurah Pejaten Barat.
Jakarta: Polisi mengamankan pria berinisial F yang
menodongkan pistol kepada petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pelaku beralasan menodongkan pistol lantaran tidurnya terganggu suara mesin potong.
"Yang saya terima baru tidur sekitar pukul 02.00 malam hari karena suara mesin itu mengganggu maka tidurnya jadi terusik," ucap kata Lurah Pejaten Barat, Asep Ahmad Umar saat ditemui dikutip dari Antara Kamis, 17 Oktober 2024.
Asep menegaskan pelaku merupakan warga sipil dan senjata yang dimilikinya bukanlah mainan. Senjata itu kini sudah disita oleh Kepolisian.
Diamankan Polisi
Asep telah membuat mengaku telah melaporkan kejadian ke Polsek Pasar Minggu. Pihak kepolisian bergerak cepat menangkap pelaku.
"Yang menangani Polsek Pasar Minggu dan pelaku sudah diamankan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung saat dikonfirmasi.
Kronologi Petugas PPSU Ditodong Pistol
Asep menjelaskan kronologi petugas PPSU yang sedang bertugas ditodong pistol oleh F. Ini berawal ketika pihaknya mendapat laporan dari Hadi selaku Ketua Paguyuban Komplek Buncit Indah yang melaporkan ada pohon tumbang yang menghalangi jalan pada Selasa pagi pukul 06.05 WIB.
Asep kemudian menugaskan enam orang petugas PPSU untuk melaksanakan pembersihan dan perapian pohon akibat angin kencang tersebut. Pada saat proses pembersihan dan perapian ranting pohon yang dimana pohon berada di luar rumah, pelaku berinisial F tiba-tiba dari lantai dua rumahnya mengucapkan kata-kata kasar dan cacian.
"Tidak lama dari kejadian tersebut pelaku keluar dari jendela dengan menodongkan senjata api. Setelah itu pelaku menghampiri petugas dengan tetap menodongkan senjata," jelasnya.
Melihat pelaku membawa senjata api, para petugas langsung menghentikan kegiatan perapian dan lari meninggalkan lokasi lalu melaporkan kejadian kepada Lurah Pejaten Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)