Jakarta: Kapolri Jenderal Idham Azis bakal mengunjungi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Kunjungan dilangsungkan usai Idham dilantik.
"Pak Kapolri tahu persis TNI merupakan mitra terpenting dalam menjaga keamanan dalam negeri," kata Kadiv Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 1 November 2019.
Iqbal mengatakan Idham dan Hadi dekat sejak lama. Idham ingin mengunjungi senior usai dilantik.
"Kebetulan juga Pak Kapori adalah juniornya Panglima TNI. Sebagai budaya timur, beliau (Idham) pasti ingin silaturami," ucap Iqbal.
Idham juga ingin meminta restu, bantuan dan masukan soal menjaga keamanan negara. Idham ingin sinergitas antara TNI-Polri semakin terjaga.
"Bagaimana sinergitas TNI-Polri yang sudah kuat dikuatkan kembali," kata dia.
Presiden Joko Widodo melantik Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 1 November 2019. Pelantikan dilakukan setelah Komisi III DPR melakukan uji kepatutan dan kelayakan pada Idham.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/lKYBQV3N" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Kapolri Jenderal
Idham Azis bakal mengunjungi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Kunjungan dilangsungkan usai Idham dilantik.
"Pak Kapolri tahu persis TNI merupakan mitra terpenting dalam menjaga keamanan dalam negeri," kata Kadiv Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 1 November 2019.
Iqbal mengatakan Idham dan Hadi dekat sejak lama. Idham ingin mengunjungi senior usai dilantik.
"Kebetulan juga Pak Kapori adalah juniornya Panglima TNI. Sebagai budaya timur, beliau (Idham) pasti ingin silaturami," ucap Iqbal.
Idham juga ingin meminta restu, bantuan dan masukan soal menjaga keamanan negara. Idham ingin sinergitas antara TNI-Polri semakin terjaga.
"Bagaimana sinergitas TNI-Polri yang sudah kuat dikuatkan kembali," kata dia.
Presiden Joko Widodo melantik Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 1 November 2019. Pelantikan dilakukan setelah Komisi III DPR melakukan uji kepatutan dan kelayakan pada Idham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)