Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menambah 1.000 pasukan ke lokasi gempa di Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Ribuan pasukan itu dikerahkan untuk membantu evakuasi korban.
"Harapannya, tentunya kita bisa semaksimal mungkin melakukan apa yang bisa kita lakukan untuk membantu masyarakat yang terkena musibah. Tentunya ini menjadi duka kita," kata Kapolri di Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 22 November 2022.
Namun, Kapolri belum memastikan ribuan anggota itu juga akan mengamankan aset warga yang ditinggalkan di rumah. Dia menyebut ribuan anggota itu fokus evakuasi korban.
"Kemudian pengungsian dengan mendirikan beberapa posko tenda dan juga perawatan dan pencarian," ujar jenderal bintang empat itu.
Gempa terjadi sekitar pukul 13.21 WIB, Senin, 21 November 2022. BMKG menerangkan gempa tidak berpotensi tsunami.
Gempa terjadi di 10 Km Barat Daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 Km. Sebanyak 103 korban tewas dan ratusan luka-luka.
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menambah 1.000 pasukan ke lokasi
gempa di
Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Ribuan pasukan itu dikerahkan untuk membantu evakuasi korban.
"Harapannya, tentunya kita bisa semaksimal mungkin melakukan apa yang bisa kita lakukan untuk membantu masyarakat yang terkena musibah. Tentunya ini menjadi duka kita," kata Kapolri di Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 22 November 2022.
Namun, Kapolri belum memastikan ribuan anggota itu juga akan mengamankan aset warga yang ditinggalkan di rumah. Dia menyebut ribuan anggota itu fokus evakuasi
korban.
"Kemudian pengungsian dengan mendirikan beberapa posko tenda dan juga perawatan dan pencarian," ujar jenderal bintang empat itu.
Gempa terjadi sekitar pukul 13.21 WIB, Senin, 21 November 2022. BMKG menerangkan gempa tidak berpotensi tsunami.
Gempa terjadi di 10 Km Barat Daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 Km. Sebanyak 103 korban tewas dan ratusan luka-luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)