Ragam penyakit Zoonosis, foto: frontiers
Ragam penyakit Zoonosis, foto: frontiers

Hari Zoonosis Sedunia, Berikut Ragam Penyakitnya yang Ditemukan di Indonesia

Putri Purnama Sari • 06 Juli 2023 16:20
Jakarta: Tanggal 6 Juli 2023 diperingati sebagai Hari Zoonosis Sedunia, dimana zoonosis merupakan penyakit yang ditularkan hewan, baik hewan liar, hewan ternak, maupun domestik (hewan peliharaan), ke manusia melalui patogen berupa bakteri, virus, parasit, atau jamur.
 
Hari Zoonosis Sedunia diperingati sebagai bentuk edukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan hewan dan kesehatan manusia yang saling terikat satu sama lain.
 
Menurut World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia, saat ini setidaknya 6 dari 10 penyakit menular merupakan zoonosis. Bahkan, 3 dari 4 penyakit infeksi baru pada manusia bersumber dari hewan.

Jumlah penyakit baru yang ditularkan dari hewan terus bertambah setiap tahunnya. Menurut WHO, diperkirakan terdapat lebih dari 200 jenis penyakit zoonosis di dunia saat ini.
 
Peneliti Ahli Muda, Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Pandji Wibawa Dhewantara, menjelaskan penularan zoonosis bisa melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan hewan tersebut.
 
Kontak langsung misalnya, akibat paparan langsung dengan darah, saliva atau air liur, tinja, atau cairan tubuh lainnya dari hewan yang terinfeksi. Salah satu profesi yang berisiko tinggi dalam penularan secara kontak langsung yaitu Dokter hewan dan para peternak.
 
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah berbagai penyakit zoonosis yang ditemukan di Indonesia:

1. Rabies

Rabies merupakan salah satu penyakit yang menyerang sistem saraf mamalia yang disebabkan oleh virus dan biasanya disebarkan oleh hewan yang terinfeksi menggigit hewan atau orang lain. Rabies adalah penyakit yang mematikan dan tidak dapat diobati setelah gejala muncul. Rabies dapat dicegah secara efektif dengan vaksinasi.

2. Antraks

Antraks atau anthrax adalah penyakit infeksi bakteri yang menular dari hewan ternak seperti sapi atau kambing. Penyakit ini dapat ditularkan kepada seseorang jika menyentuh atau memakan daging hewan yang terinfeksi penyakit ini. 

3. Flu Burung (Avian Influenza)

Flu burung adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, salah satunya H5N1. Penyakit ini umumnya menyebar antar unggas, tetapi bisa juga menular atau menginfeksi manusia dan menimbulkan gejala pernapasan berat, seperti sesak napas.
 
Baca juga: Mengenal Zoonosis: Penyakit yang Ditularkan Hewan Penyebab Cacar Monyet Hingga AIDS
 

4. Toxoplasmosis

Toxoplasmosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii yang umumnya menular dari kotoran kucing. Infeksi ini sebenarnya tidak menyebabkan keluhan, namun akan menjadi masalah kesehatan yang serius jika terjadi pada ibu hamil atau orang dengan daya tahan tubuh lemah.

5. Cacar Monyet

Cacar monyet adalah infeksi virus yang ditandai dengan bintil bernanah di kulit. Cacar monyet sebenarnya mempunyai gejala yang sama seperti cacar air, namun seiring waktu bintil berair ini berubah menjadi bernanah dan menimbulkan benjolan di leher, ketiak atau selangkangan akibat pembengkakan getah bening. Cacar monyet atau monkeypox pertama kali muncul di negara Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970 dan pernah mewabah di Indonesia.

6. Ebola

Ebola adalah penyakit mematikan akibat infeksi virus. Penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan organ serta perdarahan di dalam tubuh penderitanya. Meskipun penyakit ini jarang terjadi di luar wilayah endemis, tingkat kematian bila terjangkit virus ini sangat tinggi. Virus ini awalnya menyebar akibat kontak langsung manusia dengan hewan yang terinfeksi seperti kelelawar, monyet, gorila, atau simpanse.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan