Jakarta: Kasus aktif virus korona (covid-19) terbanyak ada di Sumatra per Minggu, 6 September 2020. Jumlahnya mencapai 38 persen dari 20.150 pasien terkonfirmasi covid-19.
“Sumatra lebih banyak kasus aktifnya saat ini. Ada 38,6 persen atau 7.779 orang,” kata anggota Tim Pakar Penanganan Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Rabu, 9 September 2020.
Kasus aktif terbanyak berikutnya berada di Maluku dan Papua sebanyak 24,57 persen. Angka itu terdiri atas 1.910 kasus aktif dari 7.778 kasus terkonfirmasi.
“Berikutnya Kalimantan dengan 21,84 persen atau 3.694 kasus dari 16.915 kasus terkonfirmasi,” terang Dewi.
Kemudian Jawa dan Bali terdapat 20,26 persen kasus aktif. Angka itu terdiri atas 23.220 kasus aktif dari 114.590 kasus terkonfirmasi.
“Yang terakhir Sulawesi dengan 3.771 kasus aktif dari 18.960 kasus terkonfirmasi atau 19.90 persen,” ujar Dewi.
Dewi menjelaskan kasus terbanyak bukan dilihat berdasarkan jumlah. Namun persentase kasus aktif dibanding kasus terkonfirmasi.
“Ini yang harus kita dorong agar semuanya menjadi sembuh,” tutur dia.
Jakarta: Kasus aktif virus korona (
covid-19) terbanyak ada di Sumatra per Minggu, 6 September 2020. Jumlahnya mencapai 38 persen dari 20.150 pasien terkonfirmasi covid-19.
“Sumatra lebih banyak kasus aktifnya saat ini. Ada 38,6 persen atau 7.779 orang,” kata anggota Tim Pakar Penanganan Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Rabu, 9 September 2020.
Kasus aktif terbanyak berikutnya berada di Maluku dan Papua sebanyak 24,57 persen. Angka itu terdiri atas 1.910 kasus aktif dari 7.778 kasus terkonfirmasi.
“Berikutnya Kalimantan dengan 21,84 persen atau 3.694 kasus dari 16.915 kasus terkonfirmasi,” terang Dewi.