Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menyampaikan dukanya atas kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Tangerang. Yasonna tidak mau hal serupa terjadi di lapas lain.
"Rasa duka mendalam saya sampaikan atas jatuhnya korban dalam kebakaran ini. Saya sudah menginstruksikan jajaran secepatnya mengevakuasi dan fokus memberikan penanganan terbaik untuk memulihkan korban luka," kata Yasonna melalui keterangan tertulis, Rabu, 8 September 2021.
Yassona sedang memantau lokasi kebakaran. Dia buru-buru menuju Lapas Klas 1 Tangerang usai menyelesaikan rapat.
"Tapi, saat rapat pun saya terus memantau perkembangan yang terjadi," ujar Yasonna.
Baca: Polisi Diminta Usut Tuntas Insiden Kebakaran Lapas Tangerang
Dia prihatin karena 41 orang meninggal akibat kebakaran tersebut. Beberapa narapidana yang meninggal merupakan warga negara asing (WNA).
"Salah satu korban meninggal adalah warga binaan kasus terorisme, satu tindak pidana pembunuhan, sementara lainnya narkoba. Dua di antara korban meninggal merupakan warga negara asing dari Afrika Selatan dan Portugal," ujar Yasonna.
Dia memerintahkan jajarannya segera mengevaluasi lapas. Dia tidak mau hal serupa terulang dan bisa merenggut nyawa warga binaan.
"Tentu saja kami akan bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk menyelidiki sebab-sebab kebakaran dan tentu saja memformulasikan strategi pencegahan agar musibah berat seperti ini tidak terjadi lagi," ujar Yasonna.
Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menyampaikan dukanya atas kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (
Lapas) Klas 1 Tangerang. Yasonna tidak mau hal serupa terjadi di lapas lain.
"Rasa duka mendalam saya sampaikan atas jatuhnya korban dalam kebakaran ini. Saya sudah menginstruksikan jajaran secepatnya mengevakuasi dan fokus memberikan penanganan terbaik untuk memulihkan korban luka," kata
Yasonna melalui keterangan tertulis, Rabu, 8 September 2021.
Yassona sedang memantau lokasi kebakaran. Dia buru-buru menuju Lapas Klas 1 Tangerang usai menyelesaikan rapat.
"Tapi, saat rapat pun saya terus memantau perkembangan yang terjadi," ujar Yasonna.
Baca:
Polisi Diminta Usut Tuntas Insiden Kebakaran Lapas Tangerang
Dia prihatin karena 41 orang meninggal akibat kebakaran tersebut. Beberapa narapidana yang meninggal merupakan warga negara asing (WNA).
"Salah satu korban meninggal adalah warga binaan kasus terorisme, satu tindak pidana pembunuhan, sementara lainnya narkoba. Dua di antara korban meninggal merupakan warga negara asing dari Afrika Selatan dan Portugal," ujar Yasonna.
Dia memerintahkan jajarannya segera mengevaluasi lapas. Dia tidak mau hal serupa terulang dan bisa merenggut nyawa warga binaan.
"Tentu saja kami akan bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk menyelidiki sebab-sebab kebakaran dan tentu saja memformulasikan strategi pencegahan agar musibah berat seperti ini tidak terjadi lagi," ujar Yasonna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)