Jakarta: Mengurangi penularan disebut bisa menekan potensi mutasi virus covid-19. Meskipun, mutasi virus sesuatu hal yang alamiah.
“Caranya supaya tidak terjadi mutasi secara masif dengan menghindari penularan,” kata Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Sonny Harry Harmadi, dalam diskusi virtual, Sabtu, 22 Mei 2021.
Sonny menyebut mutasi virus korona terjadi pada orang yang terinfeksi. Saat virus menginfeksi seseorang, ada potensi virus salah mereplikasi sehingga terjadi mutasi.
“Yang paling penting dalam konteks perubahan perilaku. Mutasi virus apapun, strategi pencegahannya sama,” papar dia.
Baca: Pakar: Mutasi Virus Covid-19 Hal Alamiah
Sonny mengingatkan penularan virus berbahaya itu berasal dari droplet atau aerosol. Cara mencegahnya dengan memakai masker.
Selain itu, menjaga jarak juga ampuh menghindarkan seseorang dari percikan droplet. Sebab, droplet dan aerosol bisa terlontar hingga dua meter saat berbicara atau batuk.
“Makanya jarak yang disarankan dua meter antarorang apalagi dia pakai masker, sudah menurunkan (risiko),” tutur Sonny.
Jakarta: Mengurangi penularan disebut bisa menekan potensi mutasi virus covid-19. Meskipun,
mutasi virus sesuatu hal yang alamiah.
“Caranya supaya tidak terjadi mutasi secara masif dengan menghindari penularan,” kata Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (
Satgas) Penanganan Covid-19, Sonny Harry Harmadi, dalam diskusi virtual, Sabtu, 22 Mei 2021.
Sonny menyebut mutasi
virus korona terjadi pada orang yang terinfeksi. Saat virus menginfeksi seseorang, ada potensi virus salah mereplikasi sehingga terjadi mutasi.
“Yang paling penting dalam konteks perubahan perilaku. Mutasi virus apapun, strategi pencegahannya sama,” papar dia.
Baca:
Pakar: Mutasi Virus Covid-19 Hal Alamiah
Sonny mengingatkan penularan virus berbahaya itu berasal dari droplet atau aerosol. Cara mencegahnya dengan memakai masker.
Selain itu, menjaga jarak juga ampuh menghindarkan seseorang dari percikan droplet. Sebab, droplet dan aerosol bisa terlontar hingga dua meter saat berbicara atau batuk.
“Makanya jarak yang disarankan dua meter antarorang apalagi dia pakai masker, sudah menurunkan (risiko),” tutur Sonny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)