Alika yang masih duduk di bangku sekolah dasar, terpaksa mengambil tanggung jawab besar untuk merawat ayahnya yang sedang sakit parah. Ist
Alika yang masih duduk di bangku sekolah dasar, terpaksa mengambil tanggung jawab besar untuk merawat ayahnya yang sedang sakit parah. Ist

Cerita Haru Alika: Bocah Kelas 4 SD yang Merawat Ayah Pengidap Kanker Seorang Diri

M Rodhi Aulia • 13 September 2024 07:21
Lombok Barat: Di sebuah sudut desa di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, ada kisah menyentuh hati tentang seorang bocah kelas 4 SD bernama Alika. Pada usia yang seharusnya penuh dengan keceriaan bermain dan belajar, Alika harus menghadapi kenyataan pahit. 
 
Ayahnya, Andi, sedang berjuang melawan kanker kelenjar getah bening, dan di tengah keterbatasan, Alika menjadi satu-satunya yang merawat ayahnya.
 
Kisah ini mencuat ke permukaan setelah DPD Gerindra Lombok Barat turun tangan memberikan bantuan kepada Alika dan ayahnya. Kehidupan mereka jauh dari kata layak, namun ketangguhan Alika dalam menghadapi situasi ini menginspirasi banyak orang. 

Baca juga: Langkah Penting Meningkatkan Layanan Kesehatan Kanker di Indonesia
 
Bocah kecil ini memikul beban yang luar biasa berat, namun tetap bertahan dengan penuh kasih sayang untuk ayah tercinta.
 
Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa materi, tetapi juga menjadi simbol dukungan moral bagi Alika. Mereka berjanji akan terus berupaya untuk memberikan pendampingan yang dibutuhkan oleh Alika dan ayahnya, seraya mengajak semua pihak untuk turut serta meringankan beban yang mereka pikul.

Alika, Bocah Kecil dengan Beban Besar

Alika yang masih duduk di bangku sekolah dasar, terpaksa mengambil tanggung jawab besar untuk merawat ayahnya yang sedang sakit parah. Dalam usia yang masih sangat muda, Alika harus menghadapi situasi yang sulit, di mana seharusnya ia fokus belajar dan bermain seperti anak-anak seusianya.
 
“Kondisi Alika sangat memprihatinkan. Selain harus merawat ayahnya seorang diri, ia juga hidup dalam keadaan yang tidak layak. Hal ini membuat kami merasa perlu turun langsung membantu,” kata Anggota DPRD Lombok Barat dari Fraksi Gerindra, Lalu Irwan yang dikutip Kamis 13 September 2024.

Peran Pemda yang Masih Kurang

Lalu Irwan juga menyoroti kurangnya perhatian dari pemerintah daerah terhadap kasus ini. Hingga saat ini, belum ada tindakan nyata dari Pemda Lombok Barat untuk membantu keluarga Alika, meskipun kondisinya sangat membutuhkan bantuan medis dan dukungan psikologis.
 
“Setelah saya berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Tripat Gerung, ternyata belum ada intervensi dari pemerintah daerah sama sekali. Sementara yang turun tangan hanya relawan yang bekerja secara sukarela,” jelas Irwan.


Pentingnya Pendampingan Psikologis untuk Alika

Selain bantuan material, Irwan juga menekankan pentingnya pendampingan psikologis untuk Alika. Anak sekecil itu, menurutnya, rentan mengalami gangguan psikologis karena beban hidup yang terlalu berat. Ia menilai, kondisi mental Alika perlu mendapatkan perhatian serius.
 
"Kita harus memberikan pendampingan psikologis agar Alika bisa menjalani hidupnya dengan lebih baik dan tidak merasa tertekan," ujar Irwan.

Koordinasi dengan Pihak Terkait

Dalam waktu dekat, Irwan berjanji akan segera berkoordinasi dengan beberapa dinas terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan DP2KBP3A (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana). Hal ini dilakukan untuk memastikan ayah Alika mendapatkan perawatan medis yang memadai, serta Alika mendapatkan pendampingan psikologis dan dukungan pendidikan yang layak.
 
“Kami akan pastikan ayah Alika mendapatkan perawatan yang layak di rumah sakit. Kami juga akan mengupayakan agar Alika dan keluarganya bisa terdaftar dalam program BPJS atau UHC sehingga tidak terbebani dengan biaya kesehatan,” pungkasnya.

Harapan untuk Masa Depan Alika

Melalui bantuan ini, Iwan berharap agar Alika bisa kembali menjalani kehidupan yang lebih baik. Dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah sangat diharapkan agar Alika tidak harus menghadapi beban yang terlalu berat di usianya yang masih muda.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan