Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 mengungkap sebanyak 29 persen desa/kelurahan menyandang kepatuhan memakai masker terendah. Terbanyak diraih Jawa Timur.
"Provinsi yang menjadi penyumbang terbanyak di desa atau kelurahan dengan kepatuhan rendah adalah Jawa Timur, yakni 366 kelurahan," kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022.
Posisi kedua adalah Aceh dengan 288 kelurahan. Disusul Jawa Tengah 227 kelurahan, Jawa Barat 140 kelurahan, dan Riau 137 kelurahan.
"Berkaca pada data tersebut, mari kita kencangkan kembali masker kita, rutin mencuci tangan, hindari kerumunan dan jaga jarak. Jangan sampai ketidakpatuhan kita memberi ruang penularan yang berpotensi menimbulkan kenaikan kasus," pesan dia.
Baca: Konsistensi Protokol Kesehatan Harga Mati Mengendalikan Covid-19
Dia mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan (prokes) di tengah upaya gencarnya vaksinasi booster. Menurut dia, Indonesia harus belajar dari sejumlah negara yang abai prokes, meskipun vaksin booster digencarkan.
"Bila tidak disertai dengan pertahanan protokol kesehatan yang disiplin, maka potensi peningkatan kasus akan tetap ada," ungkap dia.
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 mengungkap sebanyak 29 persen desa/kelurahan menyandang kepatuhan
memakai masker terendah. Terbanyak diraih Jawa Timur.
"Provinsi yang menjadi penyumbang terbanyak di desa atau kelurahan dengan kepatuhan rendah adalah Jawa Timur, yakni 366 kelurahan," kata juru bicara
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022.
Posisi kedua adalah Aceh dengan 288 kelurahan. Disusul Jawa Tengah 227 kelurahan, Jawa Barat 140 kelurahan, dan Riau 137 kelurahan.
"Berkaca pada data tersebut, mari kita kencangkan kembali masker kita, rutin mencuci tangan, hindari kerumunan dan jaga jarak. Jangan sampai ketidakpatuhan kita memberi ruang penularan yang berpotensi menimbulkan kenaikan kasus," pesan dia.
Baca:
Konsistensi Protokol Kesehatan Harga Mati Mengendalikan Covid-19
Dia mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan (prokes) di tengah upaya gencarnya vaksinasi
booster. Menurut dia, Indonesia harus belajar dari sejumlah negara yang abai prokes, meskipun vaksin
booster digencarkan.
"Bila tidak disertai dengan pertahanan protokol kesehatan yang disiplin, maka potensi peningkatan kasus akan tetap ada," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)