Jakarta: Rata-rata mingguan kasus kematian akibat virus korona (covid-19) di Indonesia meningkat 25 persen per 13 September 2020. Kasus kematian paling banyak berasal dari kelompok usia di atas 45 tahun.
“Selama satu minggu terakhir (7-13 September 2020), rata-rata jumlah kasus meninggal adalah 105 kasus atau meningkat sebesar 25 persen,” kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 17 September 2020.
Wiku menyebut secara persentase, rata-rata kasus meninggal meningkat dari tiga persen pada 30 Agustus-16 September 2020 menjadi tujuh persen. Artinya, angka kematian akibat covid-19 pada September 2020 perlu menjadi perhatian.
Baca: Kota Padat Penduduk Diminta Ketatkan Protokol Kesehatan
Wiku menyebut kelompok usia di atas 45 tahun berisiko paling tinggi jika terjangkit covid-19. Sebab, 80 persen dari total kasus kematian berasal dari kelompok tersebut.
"Kelompok usia ini harus betul-betul menjaga kesehatannya dan sebisa mungkin tidak berkegiatan di luar rumah," ujar dia.
Bila terpaksa keluar rumah, kata Wiku, masyarakat harus taat protokol kesehatan. Kelompok rentan diminta menghindari transportasi umum untuk mencegah penularan covid-19.
“Hal serupa juga berlaku pada kelompok usia produktif antara 19 sampai 45 tahun sebagai kelompok usia terbesar yang terkonfirmasi positif,” tegas Wiku.
Baca: 3.635 Kasus Baru Covid-19 Dilaporkan dalam 24 Jam
Aktivitas dan mobilitas yang tinggi berpotensi menjadikan usia produktif menjadi pembawa (carrier) covid-19. Dia khawatir kelompok usia produktif menularkan virus berbahaya itu kepada anggota keluarganya yang berada di kelompok usia rentan.
“Kelompok usia produktif harus bisa menjaga diri dengan protokol kesehatan,” tutur dia.
Kasus covid-19 masih terus bertambah di Indonesia. Sebanyak 3.635 kasus baru dilaporkan dalam kurun waktu 24 jam hingga Kamis petang, 17 September 2020. Akumulasi kasus covid-19 terkonfirmasi 232.628 orang.
Jakarta: Rata-rata mingguan kasus kematian akibat virus korona (
covid-19) di Indonesia meningkat 25 persen per 13 September 2020. Kasus kematian paling banyak berasal dari kelompok usia di atas 45 tahun.
“Selama satu minggu terakhir (7-13 September 2020), rata-rata jumlah kasus meninggal adalah 105 kasus atau meningkat sebesar 25 persen,” kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 17 September 2020.
Wiku menyebut secara persentase, rata-rata kasus meninggal meningkat dari tiga persen pada 30 Agustus-16 September 2020 menjadi tujuh persen. Artinya, angka kematian akibat covid-19 pada September 2020 perlu menjadi perhatian.
Baca:
Kota Padat Penduduk Diminta Ketatkan Protokol Kesehatan
Wiku menyebut kelompok usia di atas 45 tahun berisiko paling tinggi jika terjangkit covid-19. Sebab, 80 persen dari total kasus kematian berasal dari kelompok tersebut.
"Kelompok usia ini harus betul-betul menjaga kesehatannya dan sebisa mungkin tidak berkegiatan di luar rumah," ujar dia.
Bila terpaksa keluar rumah, kata Wiku, masyarakat harus taat protokol kesehatan. Kelompok rentan diminta menghindari transportasi umum untuk mencegah penularan covid-19.
“Hal serupa juga berlaku pada kelompok usia produktif antara 19 sampai 45 tahun sebagai kelompok usia terbesar yang terkonfirmasi positif,” tegas Wiku.
Baca:
3.635 Kasus Baru Covid-19 Dilaporkan dalam 24 Jam
Aktivitas dan mobilitas yang tinggi berpotensi menjadikan usia produktif menjadi pembawa (carrier) covid-19. Dia khawatir kelompok usia produktif menularkan virus berbahaya itu kepada anggota keluarganya yang berada di kelompok usia rentan.
“Kelompok usia produktif harus bisa menjaga diri dengan protokol kesehatan,” tutur dia.
Kasus
covid-19 masih terus bertambah di Indonesia. Sebanyak 3.635 kasus baru dilaporkan dalam kurun waktu 24 jam hingga Kamis petang, 17 September 2020. Akumulasi kasus covid-19 terkonfirmasi 232.628 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)