Jakarta: Permainan lato-lato kembali populer di masyarakat Indonesia. Mulai dari anak-anak sampai dewasa memainkan mainan yang terdiri dua bola plastik yang tersambung dengan tali ini.
Meski digandrungi, permainan yang pernah tren di era 90-an ini juga banyak dikeluhkan. Sebab, suara yang dikeluarkan lato-lato dianggap mengganggu.
Cara main lato-lato tanpa suara
Masalah polusi suara lato-lato ini ternyata ada solusinya loh, yaitu dengan menggunakan cara yang dibagikan konten kreator itangsm_.
Melalui unggah video di akun Instagramnya itangsm_ memberikan tutorial bermain lato-lato tanpa suara. Lalu bagaimana caranya? Berikut cara main lato-lato tidak berisi ala itangsm_.
“Tutorial cara main latto-latto agar gak berisik atau gak bersuara ka …,” tulis itangsm_ seperti dilihat Medcom.id, Selasa, 10 Januari 2023.
1. Pertama adalah cara memegang, yang dipegang bukan ring yang menyambungkan tali dengan lato-lato, tapi di bagian tali yang dipegang.
2. Setelah itu pegang bola plastik dengan tangan kiri. Pastikan lato-lato yang dipegang tidak sampai lepas.
(Cara main lato lato tanpa suara/IG itangsm_ )
3. Selanjutnya putar lato-lato yang menggantung dengan tangan kanan
4. Selanjutnya, setelah lato-lato di tangan kanan sudah berputar lepas bola yang dipegang di tangan kiri.
Hasilnya, kedua bola lato-lato tersebut berputar tanpa saling berbenturan, sehingga tidak menghasilkan suara tak tek tak tek.
Lato-lato sendiri di Indonesia, berasal dari bahasa Bugis, yaitu latto-latto. Mainan ini juga sering disebut nok-nok karena mengeluarkan bunyi nok-nok ketika dimainkan.
Berasal dari Eropa dan Amerika
Meski sudah populer di Indonesia sejak 30 tahun lalu, namun ternyata, lato-lato bukanlah permainan asli Indonesia. Lato-lato diperkirakan berasal dari Eropa dan Amerika Serikat.
Diperkirakan lato-lato muncul pada akhir 1960-an. Permainan ini pun semakin populer pada awal 1970-an.
Di Eropa, lato-lato sering disebut clackers, click-clacks, knockers, ker-bangers dan clankers. Sedangkan di Amerika Serikat, selain clackers ball, ada juga yang menyebutnya Newton's yo yo.
Jakarta: Permainan
lato-lato kembali populer di masyarakat Indonesia. Mulai dari anak-anak sampai dewasa memainkan mainan yang terdiri dua bola plastik yang tersambung dengan tali ini.
Meski digandrungi, permainan yang pernah tren di era 90-an ini juga banyak dikeluhkan. Sebab, suara yang dikeluarkan lato-lato dianggap mengganggu.
Cara main lato-lato tanpa suara
Masalah polusi suara lato-lato ini ternyata ada solusinya loh, yaitu dengan menggunakan cara yang dibagikan
konten kreator itangsm_.
Melalui unggah video di akun Instagramnya itangsm_ memberikan tutorial bermain lato-lato tanpa suara. Lalu bagaimana caranya? Berikut cara main lato-lato tidak berisi ala itangsm_.
“
Tutorial cara main latto-latto agar gak berisik atau gak bersuara ka …,” tulis itangsm_ seperti dilihat
Medcom.id, Selasa, 10 Januari 2023.
1. Pertama adalah cara memegang, yang dipegang bukan ring yang menyambungkan tali dengan lato-lato, tapi di bagian tali yang dipegang.
2. Setelah itu pegang bola plastik dengan tangan kiri. Pastikan lato-lato yang dipegang tidak sampai lepas.

(Cara main lato lato tanpa suara/IG itangsm_ )
3. Selanjutnya putar lato-lato yang menggantung dengan tangan kanan
4. Selanjutnya, setelah lato-lato di tangan kanan sudah berputar lepas bola yang dipegang di tangan kiri.
Hasilnya, kedua bola lato-lato tersebut berputar tanpa saling berbenturan, sehingga tidak menghasilkan suara tak tek tak tek.
Lato-lato sendiri di Indonesia, berasal dari bahasa Bugis, yaitu latto-latto. Mainan ini juga sering disebut nok-nok karena mengeluarkan bunyi nok-nok ketika dimainkan.
Berasal dari Eropa dan Amerika
Meski sudah populer di Indonesia sejak 30 tahun lalu, namun ternyata, lato-lato bukanlah permainan asli Indonesia. Lato-lato diperkirakan berasal dari Eropa dan Amerika Serikat.
Diperkirakan lato-lato muncul pada akhir 1960-an. Permainan ini pun semakin populer pada awal 1970-an.
Di Eropa, lato-lato sering disebut clackers, click-clacks, knockers, ker-bangers dan clankers. Sedangkan di Amerika Serikat, selain clackers ball, ada juga yang menyebutnya Newton's yo yo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)