Jemaah haji Indonesia di Bandara King AbdulAziz
Jemaah haji Indonesia di Bandara King AbdulAziz

Protokol Kesehatan Pemulangan Jemaah Haji

Sobih AW Adnan • 13 Juli 2022 06:44
Makkah: Sebanyak 4.765 jemaah haji gelombang pertama akan pulang ke Tanah Air pada 15 dan 16 Juli 2022 melalui Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA), Jeddah, Arab Saudi.
 
Kepala Pusat Kesehatan (Puskes) Haji, Budi Sylvana, menyatakan jemaah haji yang tiba di Tanah Air bakal menjalani sejumlah protokol kesehatan.
 
“Jemaah akan dilakukan skrining kesehatan saat kedatangan di bandara internasional debarkasi” kata Budi, Selasa, 12 Juli 2022. 

Skrining yang akan dilakukan berupa pengecekan suhu melalui thermal scanner dan thermal gun, tanda dan gejala, serta melakukan observasi terhadap jemaah di asrama haji debarkasi. 
 
Apabila ada gejala demam atau menunjukkan potensi penyakit menular, maka dilakukan pemeriksaan test antigen. Jika hasil reagen menunjukkan reaktif, maka akan diperiksa lebih lanjut.
 

Baca: Tiap Jemaah Haji Indonesia Dijatah Lima Liter Zamzam


“Jika hasilnya positif, akan dirujuk ke fasilitas isolasi terpusat untuk kasus tanpa gejala/gejala ringan. Sementara yang bergejala sedang/berat akan dirujuk ke RS Rujukan Covid-19,” jelas dia. 
 
Sementara itu, jemaah yang dinyatakan sehat saat kedatangan dan observasi di asrama haji debarkasi, dapat kembali ke rumahnya. Mereka tetap menjalani karantina mandiri dan memantau kondisi kesehatannya selama 21 hari ke depan.
 
“Jemaah akan dibagikan Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah haji (K3JH), dan dilakukan pengawasan oleh dinas kesehatan (dinkes) setempat” lanjut Budi.
 
Selain skrining, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga telah menyiapkan posko kesehatan di bandara untuk pelayanan rawat jalan, emergency, dan rujukan. Selain itu juga menyediakan mobil ambulans dan tenaga medis sebagai antisipasi terhadap penyakit menular. Kemenkes juga menyiapkan sistem surveilans kesehatan terhadap jemaah haji Indonesia yang tiba di Tanah Air besama dengan dinas kesehatan kabupaten/kota.
 
Dokter Budi meminta semua jemaah haji Indonesia tetap mematuhi pesan pesan promkes dalam menjaga kesehatan, mulai dari jangan tunggu haus, hingga tetap memakai Alat Pelindung Diri (APD) setiap menjalankan aktivitas di luar pondokan. Selain itu jemaah diminta tetap mematuhi protokol kesehatan terutama pemakaian masker.
 
“Agar jemaah tetap sehat selama di Arab Saudi maupun nanti sekembalinya ke Tanah Air," tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan