Jakarta: Lebih dari 40 juta masyarakat rentan dan umum sudah menerima vaksin covid-19 dosis ketiga atau booster per Senin, 15 Agustus 2022. Program vaksin booster bagi masyarakat sudah berjalan sejak Rabu, 12 Januari 2022.
“Jumlah 40.738.213 orang,” tulis keterangan di laman vaksin.kemkes.go.id yang dikutip pada Senin, 15 Agustus 2022.
Kemenkes memerinci data penerima vaksin booster berdasarkan kategori usia dan profesi. Sebanyak 1.711.255 tenaga kesehatan (nakes) rampung menerima vaksin booster.
Vaksinasi booster untuk nakes lebih dulu diatur dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor: HK.02.01/1/1919/2021. Vaksin dosis ketiga untuk tenaga kesehatan menggunakan merek Moderna karena memiliki efikasi yang lebih tinggi daripada merek vaksin lain.
Sebanyak 6.198.012 lanjut usia telah terproteksi vaksin booster. Kemudian, 8.447.662 petugas publik dan 776.520 tenaga pendidik sudah disuntik dosis ketiga.
“Sedangkan 615.395 orang menerima vaksin booster dari skema Gotong Royong,” bunyi data tersebut.
Jakarta: Lebih dari 40 juta masyarakat rentan dan umum sudah menerima
vaksin covid-19 dosis ketiga atau
booster per Senin, 15 Agustus 2022. Program
vaksin booster bagi masyarakat sudah berjalan sejak Rabu, 12 Januari 2022.
“Jumlah 40.738.213 orang,” tulis keterangan di laman vaksin.kemkes.go.id yang dikutip pada Senin, 15 Agustus 2022.
Kemenkes memerinci data penerima vaksin
booster berdasarkan kategori usia dan profesi. Sebanyak 1.711.255 tenaga kesehatan (nakes) rampung menerima vaksin
booster.
Vaksinasi booster untuk nakes lebih dulu diatur dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor: HK.02.01/1/1919/2021. Vaksin dosis ketiga untuk tenaga kesehatan menggunakan merek Moderna karena memiliki efikasi yang lebih tinggi daripada merek vaksin lain.
Sebanyak 6.198.012 lanjut usia telah terproteksi vaksin
booster. Kemudian, 8.447.662 petugas publik dan 776.520 tenaga pendidik sudah disuntik dosis ketiga.
“Sedangkan 615.395 orang menerima vaksin
booster dari skema Gotong Royong,” bunyi data tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)