Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho memberikan keterangan terkait gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. ANT/Aprilio Akbar.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho memberikan keterangan terkait gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. ANT/Aprilio Akbar.

7 Gardu Induk PLN di Palu dan Donggala Padam

Damar Iradat • 29 September 2018 13:59
Jakarta: Sebanyak tujuh gardu induk PLN padam akibat gempa yang menggoncang di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat, 28 September. Akibatnya, Palu dan Donggala gelap gulita pascagempa.
 
"Sebanyak tujuh gardu induk PLN padam usai gempa mengguncang Sulawesi Tengah, khususnya di Palu dan Donggala. Saat ini baru dua gardu induk yang bisa dihidupkan kembali," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu, 29 September 2018.
 
Baca: BNPB: 48 Orang Tewas Akibat Gempa Donggala

Kendati begitu, Sutopo memastikan segala upaya dilakukan untuk memulihkan keadaan. PLN Regional Sulawesi Utara telah menyalurkan tim dan bantuan logistik dari berbagai lokasi seperti Manado, Gorontalo, dan Mamuju.
 
Tim tersebut juga telah mengecek gardu induk dan transmisi yang ada di wilayah terdampak gempa. Sutopo menyebut, manajemen PLN juga berkoordinasi dengan sejumlah pihak menyiapkan material perbaikan gardu induk yang rusak.
 
Selain tujuh gardu induk PLN yang padam, gempa dan tsunami juga mengakibatkan jaringan telekomunikasi terputus. Tercatat, sebanyak 276 base transceiver station (BTS) atau menara telekomunikasi tidak dapat beroperasi. 
 
Baca: Jaringan Komunikasi di Palu Mulai Pulih
 
Operator telekomunikasi sementara menggunakan Mobile Backup Power (MBP) sambil menunggu pulihnya jaringan listrik dari PLN.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan