Jakarta: Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatra Utara (BNNP Sumut) menggerebek Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara (FIB USU). Kepala Biro Humas dan Protokol BNN Brigjen Pol Sulistyo Pudjo mengapresiasi tindakan USU yang mengajak BNN untuk bekerja sama.
“Kita tentu saja dari BNN berterima kasih pada Universitas Sumatera Utara yang berani meminta bantuan kepada kita untuk masuk dan menertibkan mahasiswa-mahasiswinya,” kata Sulistyo dalam tayangan Metro Pagi Primetime di Metro TV, Kamis, 14 Oktober 2021.
Sulistyo menyebut penyelidikan dilakukan karena adanya keresahan dari pihak dosen terkait dugaan peredaran narkoba di lingkungan USU. Kemudian, empat orang petinggi USU datang ke BNNP Sumut untuk bekerja sama mengusut hal tersebut.
Menurut Sulistyo, anak muda seperti mahasiswa memang rawan terhadap ajakan menggunakan narkoba. Alasannya, kelompok ini masih dalam tahap perkembangan dan ingin menunjukkan aktualisasi diri dengan mencoba berbagai hal yang menantang.
Baca: Terungkap, Begini Cara Pengedar Tawarkan Narkoba Kepada Mahasiswa USU
Sulistyo juga meminta universitas atau institusi pendidikan lain mencontoh USU untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan di lingkungan kampus. Lembaga pendidikan tidak perlu malu untuk bekerja sama dengan BNN.
“Ini langkah yang sangat maju, karena dengan alasan apapun tidak bisa suatu universitas menjadi tempat pengedaran narkoba,” ucap Sulistyo.
Sebanyak 47 mahasiswa dan alumni USU ditangkap BNNP Sumut. Mereka ditangkap saat menggelar pesta narkoba pada akhir pekan lalu.
BNNP menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus ini. Mereka dianggap sebagai dalang dalam peredaran narkoba jenis ganja tersebut. (Widya Finola Ifani Putri)
Jakarta: Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatra Utara (
BNNP Sumut)
menggerebek Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara (FIB
USU). Kepala Biro Humas dan Protokol BNN Brigjen Pol Sulistyo Pudjo mengapresiasi tindakan USU yang mengajak BNN untuk bekerja sama.
“Kita tentu saja dari BNN berterima kasih pada Universitas Sumatera Utara yang berani meminta bantuan kepada kita untuk masuk dan menertibkan mahasiswa-mahasiswinya,” kata Sulistyo dalam tayangan
Metro Pagi Primetime di Metro TV, Kamis, 14 Oktober 2021.
Sulistyo menyebut penyelidikan dilakukan karena adanya keresahan dari pihak dosen terkait dugaan peredaran narkoba di lingkungan USU. Kemudian, empat orang petinggi USU datang ke BNNP Sumut untuk bekerja sama mengusut hal tersebut.
Menurut Sulistyo, anak muda seperti mahasiswa memang rawan terhadap ajakan menggunakan narkoba. Alasannya, kelompok ini masih dalam tahap perkembangan dan ingin menunjukkan aktualisasi diri dengan mencoba berbagai hal yang menantang.
Baca:
Terungkap, Begini Cara Pengedar Tawarkan Narkoba Kepada Mahasiswa USU
Sulistyo juga meminta universitas atau institusi pendidikan lain mencontoh USU untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan di lingkungan kampus. Lembaga pendidikan tidak perlu malu untuk bekerja sama dengan BNN.
“Ini langkah yang sangat maju, karena dengan alasan apapun tidak bisa suatu universitas menjadi tempat pengedaran narkoba,” ucap Sulistyo.
Sebanyak 47 mahasiswa dan alumni USU ditangkap BNNP Sumut. Mereka ditangkap saat menggelar pesta narkoba pada akhir pekan lalu.
BNNP menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus ini. Mereka dianggap sebagai dalang dalam peredaran narkoba jenis ganja tersebut.
(Widya Finola Ifani Putri) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SYN)