Jakarta: Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan kerja sama bidang keagamaan antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) terus berlanjut. Program kerja sama sudah disiapkan.
Kepastian ini disampaikan dalam Konsultasi Bilateral Kerja Sama Indonesia-UEA secara virtual dengan Ketua Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf UEA, Mohamed Matar Al-Kaabi. Program yang disepakati meliputi pengiriman imam masjid, pembinaan dai, serta pendirian masjid di Surakarta, Jawa Tengah.
"Peletakan batu pertama (masjid di Surakarta) akan dilakukan pada Maret 2021. Kami berharap Yang Mulia Ketua Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf dapat turut hadir bersama di sini," ujar Yaqut dalam keterangan tertulis, Rabu, 10 Februari 2021.
Baca: Uni Emirat Arab Ingin Normalisasi Hubungan dengan Turki
Pembahasan kerja sama ini menjadi pertemuan pertama Yaqut dengan otoritas UEA usai ditunjuk sebagai menag oleh Presiden Joko Widodo pada Desember 2020. Yaqut memastikan akan melanjutkan kerja sama yang telah dirancang Menag sebelumnya, Fachrul Razi.
"Saya tahu banyak sekali kerja sama yang telah dilakukan antara Indonesia dengan UEA, terutama yang terkait dengan MOU antara Kementerian Agama dengan Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf UEA yang telah ditandatangani di Abu Dhabi, 12 Januari 2020," ucap Yaqut.
Presiden Joko Widodo dan Putra Mahkota UEA Syekh Mohamed bin Zayed menandatangani 16 kesepakatan dan nota kesepahaman. Kesepakatan itu berupa kerja sama di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, energi, pelabuhan, lingkungan, wakaf, serta urusan Islam.
Jakarta: Menteri Agama (
Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan kerja sama bidang keagamaan antara Indonesia dan
Uni Emirat Arab (UEA) terus berlanjut. Program kerja sama sudah disiapkan.
Kepastian ini disampaikan dalam Konsultasi Bilateral Kerja Sama Indonesia-UEA secara virtual dengan Ketua Otoritas Umum Urusan
Islam dan Wakaf UEA, Mohamed Matar Al-Kaabi. Program yang disepakati meliputi pengiriman imam masjid, pembinaan dai, serta pendirian masjid di Surakarta, Jawa Tengah.
"Peletakan batu pertama (masjid di Surakarta) akan dilakukan pada Maret 2021. Kami berharap Yang Mulia Ketua Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf dapat turut hadir bersama di sini," ujar Yaqut dalam keterangan tertulis, Rabu, 10 Februari 2021.
Baca:
Uni Emirat Arab Ingin Normalisasi Hubungan dengan Turki
Pembahasan kerja sama ini menjadi pertemuan pertama Yaqut dengan otoritas UEA usai ditunjuk sebagai menag oleh Presiden Joko Widodo pada Desember 2020. Yaqut memastikan akan melanjutkan kerja sama yang telah dirancang Menag sebelumnya, Fachrul Razi.
"Saya tahu banyak sekali kerja sama yang telah dilakukan antara Indonesia dengan UEA, terutama yang terkait dengan MOU antara Kementerian Agama dengan Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf UEA yang telah ditandatangani di Abu Dhabi, 12 Januari 2020," ucap Yaqut.
Presiden Joko Widodo dan Putra Mahkota UEA Syekh Mohamed bin Zayed menandatangani 16 kesepakatan dan nota kesepahaman. Kesepakatan itu berupa kerja sama di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, energi, pelabuhan, lingkungan, wakaf, serta urusan Islam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)