Puan Maharani Yakin Pengerjaan Fisik GBK Selesai November

medcom.id, Jakarta: Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menilai proses renovasi venue olahraga dan penataan kawasan Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK) berjalan sesuai jadwal. Ia yakin venue bisa digunakan untuk test event pada Februari.   Jumat siang 20 Oktober, Puan didampingi Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang juga Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) Erick Thohir dan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto meninjau pelaksanaan proyek renovasi venue olahraga dan penataan kawasan GBK. Venue yang ia lihat antara lain Stadion Utama GBK, Stadion Madya, gedung basket, dan juga Tenis Indoor Senayan.   "Insyaallah November pengerjaan fisik di GBK selesai. Pemeliharaan ruang dan lapangan selesai akhir Desember, dan rencananya akan kita gunakan untuk test event berkaitan atletik pada Februari," kata Puan di Kompleks GBK.   Puan menyebut kesiapan Kompleks GBK untuk pelaksanaan Asian Games 2018 sudah 90 persen. Dia menyinggung kebutuhan Asian Para Games yang akan dilaksanakan sebulan setelah Asian Games. Tidak hanya urusan lapangan, toilet dan fasilitas lain khusus penyandang disabilitas sudah disiapkan.   Di Kompleks GBK akan ada 120 toilet untuk penonton dan penyandang disabilitas. Tata suara dan lampu standar internasional untuk memanjakan 70 ribu hingga 80 ribu penonton.   Tak hanya meninjau venue, Puan juga fokus pada penataan kawasan hijau di Kompleks GBK. Ini penting karena menurut Puan, kompleks stadion-stadion di luar negeri sudah lebih menarik. Karena itu, Kompleks GBK harus lebih baik.   "Setelah Asian Games, saya berharap venue yang bisa digunakan dapat bermanfaat tidak hanya untuk masyarakat Indonesia, tapi juga dunia internasional," ujar Puan.     Sedangkan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan, tidak ada kendala berarti selama renovasi Kompleks GBK, termasuk soal pendanaan. Stadion Utama GBK sudah selesai 90 persen. "Diperkirakan yang lainnya selesai Desember," ujar Gatot.   "Kami berani jamin Februari 2018 test event Asian Games bisa diselenggarakan," tambahnya.