Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. (Foto: Medcom.id/Haifa Salsabila).
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. (Foto: Medcom.id/Haifa Salsabila).

Kemenhub Gandeng Swasta Ramaikan Terminal Tipe A Kota Padang

Haifa Salsabila • 10 Februari 2018 05:38
Padang: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan menggandeng pihak swasta untuk membangun area komersial di kawasan terminal Tipe A di Padang, Sumatera Barat. Ini diharapkan mampu meramaikan dan menyemarakkan terminal tersebut.
 
"Kita ingin membangun tapi juga ingin melibatkan swasta. Selain APBN, kita beri ruang untuk swasta biar lebih semarak," ujar Budi pada acara peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan terminal penumpang Tipe A Anak Air, Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat, 9 Februari 2018. 
 
Nantinya, lanjut Budi, area komersial di kawasan terminal bakal dikelola bersama pihak swasta. Dirinya tak ingin dana hanya bergulir dari transaksi angkutan penumpang.

"Biasanya area komersial dan terminal itu ada connection. Jadi kita upayakan supaya swasta itu juga memiliki peran di situ. Kalau swasta masuk, tempatnya ramai, dia dapat untung, terus bayar pajak," papar Budi.
 
(Baca juga: Terminal Tipe A Pertama di Padang Siap Dibangun)
 
Ia menambahkan, pihak swasta yang dilibatkan bisa berasal dari Kota Padang maupun dari Jakarta. Di terminal itu, pemerintah bersama swasta bisa memberi manfaat kepada masyarakat. 
 
"Kalau swastanya bisa dari Jakarta, bisa juga dari daerah," pungkas Budi.
 
Terminal penumpang Tipe A Anak Air akan dibangun di atas lahan seluas 4,5 hektare (ha). Sebanyak 2,7 ha untuk pembangunan terminal, sedangkan sisanya menjadi area komersial. 
 
Pembangunan terminal Tipe A di Kota Padang itu ditaksir menelan biaya investasi sebanyak Rp72 Miliar dengan rincian Rp7,5 miliar digelontorkan pada 2018 dan Rp64,5 miliar pada 2019. Pembangunan ditargetkan selesai dalam kurun waktu dua tahun. 
 
Terminal tersebut nantinya mampu menampung 500 unit moda antarkota dalam provinsi (AKDP) dan 150 unit moda antarkota antarprovinsi (AKAP). 
 
Fasilitas umum yang akan dibangun yakni jalur keberangkatan dan kedatangan BRT, ruang tunggu, loket penjualan, dan ruang retail. Sementara untuk fasilitas penunjang yakni halte BRT, toilet, kantin, musala, ruang parkir BRT, ruang parkir (halte) angkot, dan ruang penghijauan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan