Kebakaran hutan. Foto: MI/Amiruddin Abdullah Reubee
Kebakaran hutan. Foto: MI/Amiruddin Abdullah Reubee

Karhutla Berimbas kepada Perubahan Iklim Ekstrem

Kautsar Widya Prabowo • 02 Oktober 2019 15:43
Jakarta: Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) Siti Nurbaya mengatakan kebakaran hutan dan lahan (karthutla) di Sumatra dan Kalimatan berimbas pada kondisi cuaca yang tidak menentu. Kabut asap meningkatkan emisi gas rumah kaca (GRK) yang menyebabkan cuaca panas ekstrem.
 
"Salah satu dampak perubahan iklim adalah meningkatnya kejadian iklim ekstrem, yakni meningkatnya kejadian El Nino Southern Oscillation (ENSO), baik berupa La Nina maupun El Nino," kata Siti dalam sambutan Festival Iklim, di Kementerian (KLHK), Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2019.
 
La Nina dapat menimbulkan bencana banjir akibat curah hujan yang tinggi. Sementara itu, El Nino berdampak pada kekeringan ekstrem akibat rendahnya curah hujan.

Siti menekankan perubahan iklim yang tidak menentu meningkatkan frekuensi terjadinya La Nina dan El Nino. Normalnya hal tersebut terjadi pada kurun waktu lima hingga tujuh tahun, tetapi sekarang terjadi setiap tiga hingga lima tahun. 
 
"Lima tahun terakhir ini, kita amati dan rasakan berbagai kejadian bencana terkait iklim ekstrem. Kebakaran hutan di Indonesia merupakan salah satu contoh yang masih menjadi keprihatinan," tutur dia. 
 
Upaya mitigasi untuk meminimalisasi perubahan iklim ekstrem dilakukan sejalan dengan langkah-langkah adaptasi diri dari dampak perubahan iklim. Indonesia berkomitmen meningkatkan ketahanan ekonomi, sosial, ekosistem, dan sumber penghidupan.
 
"Sektor-sektor yang sensitif perubahan iklim harus terintegrasi dengan keseluruhan proses perencanaan pembangunan mulai dari tingkat desa sampai ke nasional," tutur dia.
 
Upaya adaptasi dari perubahan iklim menjadi perhatian khusus bagi pemerintah. "Adaptasi mendapat perhatian khusus untuk menmeminimalkan korban jiwa, kerugian ekonomi, dan kerusakan lingkungan yang semakin parah," pungkas dia.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan