Jakarta: Crazy rich Surabaya Budi Said (BS) ditetapkan sebagai tersangka kasus transaksi ilegal pemufakatan jahat transaksi jual beli emas Antam. Kejaksaan Agung langsung menahan BS di Rutan Salemba Jakarta, pada Kamis, 18 Januari 2024.
Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jampidsus Kejagung) membeberkan modus BS dan kolega dalam melakukan transaksi pembelian ilegal emas Antam.
Perkara ini bermula sekitar bulan Maret sampai dengan November 2018, tersangka BS bersama-sama sejumlah oknum berinisial EA, AP, EKA dan MD melakukan merekayasa transaksi jual beli emas.
Menariknya, sejumlah oknum tersebut bahkan berstatus pegawai Antam. "Beberapa di antara sejumlah nama tadi merupakan oknum pegawai PT Antam," ungkap Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejaksaan Agung Kuntadi.
Adapun rekayasa transaksi jual beli emas yang dilakukan para tersangka dengan cara menetapkan harga jual di bawah harga yang telah ditetapkan PT Antam, dengan dalih seolah-olah ada diskon. "Padahal saat itu PT Antam tidak melakukan itu (diskon)," kata Kuntadi.
Profil Budi Said
Dikutip dari berbagai sumber, Budi Said menjabat sebagai Direktur Utama PT Tridjaya Kartika Grup yang bergerak di bidang properti.
Salah satu properti yang cukup terkenal adalah Plaza Marina, pusat perbelanjaan yang populer dengan konter handphone lengkap yang ada di Kota Surabaya.
Plasa ini berisi toko-toko yang menyediakan kebutuhan elektronik, produk fesyen, hingga salon kecantikan. Selain plasa, Tridjaya Kartika Grup juga memiliki apartemen bernama Puncak Marina Apartments.
PT Tridjaya Kartika Grup juga mengembangkan beberapa perumahan mewah, seperti Kertajaya Indah Regency di Gerbang Putih, Sukolilo, Taman Indah Regency di jalan Geluran-Sidoarjo, dan Florencia Regency di Geluran Sidoarjo.
Dikutip dari situs resmi perusahaan, kantor perusahaan terletak di Puncak Menara Marina Lantai 2, Margorejo Indah, Kota Surabaya. Namun belum jelas kepemilikan lahan yang dimiliki perusahaan ini karena informasi yang terbatas di situs resmi.
Beberapa gurita bisnis di bidang properti ini menjadikan Budi Said dijuluki oleh warganet sebagai crazy rich Surabaya.
Jakarta:
Crazy rich Surabaya Budi Said (BS) ditetapkan sebagai tersangka kasus
transaksi ilegal pemufakatan jahat transaksi jual beli emas
Antam. Kejaksaan Agung langsung menahan BS di Rutan Salemba Jakarta, pada Kamis, 18 Januari 2024.
Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jampidsus Kejagung) membeberkan modus BS dan kolega dalam melakukan transaksi pembelian ilegal emas Antam.
Perkara ini bermula sekitar bulan Maret sampai dengan November 2018, tersangka BS bersama-sama sejumlah oknum berinisial EA, AP, EKA dan MD melakukan merekayasa transaksi jual beli emas.
Menariknya, sejumlah oknum tersebut bahkan berstatus pegawai Antam. "Beberapa di antara sejumlah nama tadi merupakan oknum pegawai PT Antam," ungkap Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejaksaan Agung Kuntadi.
Adapun rekayasa transaksi jual beli emas yang dilakukan para tersangka dengan cara menetapkan harga jual di bawah harga yang telah ditetapkan PT Antam, dengan dalih seolah-olah ada diskon. "Padahal saat itu PT Antam tidak melakukan itu (diskon)," kata Kuntadi.
Profil Budi Said
Dikutip dari berbagai sumber, Budi Said menjabat sebagai Direktur Utama PT Tridjaya Kartika Grup yang bergerak di bidang properti.
Salah satu properti yang cukup terkenal adalah Plaza Marina, pusat perbelanjaan yang populer dengan konter handphone lengkap yang ada di Kota Surabaya.
Plasa ini berisi toko-toko yang menyediakan kebutuhan elektronik, produk fesyen, hingga salon kecantikan. Selain plasa, Tridjaya Kartika Grup juga memiliki apartemen bernama Puncak Marina Apartments.
PT Tridjaya Kartika Grup juga mengembangkan beberapa perumahan mewah, seperti Kertajaya Indah Regency di Gerbang Putih, Sukolilo, Taman Indah Regency di jalan Geluran-Sidoarjo, dan Florencia Regency di Geluran Sidoarjo.
Dikutip dari situs resmi perusahaan, kantor perusahaan terletak di Puncak Menara Marina Lantai 2, Margorejo Indah, Kota Surabaya. Namun belum jelas kepemilikan lahan yang dimiliki perusahaan ini karena informasi yang terbatas di situs resmi.
Beberapa gurita bisnis di bidang properti ini menjadikan Budi Said dijuluki oleh warganet sebagai crazy rich Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)