Jakarta: Yang Mulia Chamgon Kenting Tai Situpa tiba di Indonesia pada Rabu, 18 Oktober 2023. Kehadirannya di Indonesia untuk memberikan dharma teaching dan bimbingan meditasi pada kegiatan bertajuk Dharma Teaching & Empowement untuk para penganut buddhis, umat Walubi.
Kedatangan Yang Mulia Chamgon Kenting Tai Situpa disambut langsung oleh Wakil Ketua Umum Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) Karuna Murdaya.
"Sangat terharu menyambut kedatangan Yang Mulia Chamgon Kenting Tai Situpa. Sebelumnya, ia sudah rencana datang ke Indonesia. Tapi karena situasi politik di Tiongkok, jadi dia agak sedikit sulit untuk datang. Hingga akhirnya ia bisa datang ke sini, saya senang sekali," ujar Karuna Murdaya saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Rabu, 18 Oktober 2023.
(Foto:Medcom.id/Patrick Pinaria)
Karuna menilai Yang Mulia Chamgon Kenting Tai Situpa merupakan sosok penting, terutama bagi penganut Buddhis Karmakagyu.
"Tai Situpa Rinpoche ini salah satu guru tersenior di aliran Karmakagyu di Buddhis Vajrayana. Di aliran ini, dia merupakan orang tertinggi kedua atau ketiga. Bagi kita, ini salah satu kehormatan Tai Situpa Rinpoche bisa datang ke Indonesia. Saya sangat berterima kasih atas kehadirannya," tutur Karuna.
Karuna berharap kedatangan Yang Mulia Chamgon Kenting Tai Situpa ini bisa memberikan inspirasi bagi Indonesia, terutama Borobudur sebagai pusat Buddhis di Indonesia.
(Foto:Medcom.id/Patrick Pinaria)
"Harapannya selalu mendukung guru-guru besar yang datang. Kali ini, kami berterima kasih Yang Mulia Tai Situpa Rinpoche telah datang. Mudah-mudahan tidak perlu menunggu kedatangannya lagi dalam waktu 28 tahun lagi. Kita juga bisa ajak guru-guru yang terkenal di dunia supaya bisa datang ke Indonesia. Supaya Indonesia terutama Borobudur bisa dianggap salah satu pusat Buddhis di Indonesia," ucapnya.
Kedatangan Yang Mulia Chamgon Kenting Tai Situpa terasa sangat istimewa bagi umat Walubi. Sebab, ini merupakan yang pertama kali Yang Mulia Tai Situpa Rinpoche di Indonesia sekaligus Benua Asia Tenggara dalam 28 tahun terakhir.
Wakil Ketua Umum Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) Karuna Murdaya (Foto:Medcom.id/Patrick Pinaria)
Yang Mulia Chamgon Kenting mendapat sambutan sangat setibanya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Mulai dari para Bhiksu Sangha sudah berdiri dan berbaris dengan menggunakan jubah Bhikkhu Tantrayana untuk menyambut Yang Mulia Chamgon Kenting Tai Situpa.
Begitu pula para penganut Buddhis Karmakgyu yang antusias dan memberikan sambutan hangat kepada guru besar asal India tersebut. Mereka berbaris dengan membawa kain putih, Khata, dan bunga berwarna kuning.
Acara dharma teaching dan bimbingan meditasi yang dipimpin Yang Mulia Chamgon Kenting Tai Situpa akan digelar di dua wilayah. Pertama, kegiatan diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 20-22 Oktober 2023. Kemudian, acara dilanjutkan di Magelang pada 27-29 Oktober 2023.
Jakarta: Yang Mulia Chamgon Kenting Tai Situpa tiba di Indonesia pada Rabu, 18 Oktober 2023. Kehadirannya di Indonesia untuk memberikan dharma teaching dan bimbingan meditasi pada kegiatan bertajuk Dharma Teaching & Empowement untuk para penganut buddhis, umat Walubi.
Kedatangan Yang Mulia Chamgon Kenting Tai Situpa disambut langsung oleh Wakil Ketua Umum Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) Karuna Murdaya.
"Sangat terharu menyambut kedatangan Yang Mulia Chamgon Kenting Tai Situpa. Sebelumnya, ia sudah rencana datang ke Indonesia. Tapi karena situasi politik di Tiongkok, jadi dia agak sedikit sulit untuk datang. Hingga akhirnya ia bisa datang ke sini, saya senang sekali," ujar Karuna Murdaya saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Rabu, 18 Oktober 2023.
(Foto:Medcom.id/Patrick Pinaria)
Karuna menilai Yang Mulia Chamgon Kenting Tai Situpa merupakan sosok penting, terutama bagi penganut Buddhis Karmakagyu.
"Tai Situpa Rinpoche ini salah satu guru tersenior di aliran Karmakagyu di Buddhis Vajrayana. Di aliran ini, dia merupakan orang tertinggi kedua atau ketiga. Bagi kita, ini salah satu kehormatan Tai Situpa Rinpoche bisa datang ke Indonesia. Saya sangat berterima kasih atas kehadirannya," tutur Karuna.
Karuna berharap kedatangan Yang Mulia Chamgon Kenting Tai Situpa ini bisa memberikan inspirasi bagi Indonesia, terutama Borobudur sebagai pusat Buddhis di Indonesia.
(Foto:Medcom.id/Patrick Pinaria)
"Harapannya selalu mendukung guru-guru besar yang datang. Kali ini, kami berterima kasih Yang Mulia Tai Situpa Rinpoche telah datang. Mudah-mudahan tidak perlu menunggu kedatangannya lagi dalam waktu 28 tahun lagi. Kita juga bisa ajak guru-guru yang terkenal di dunia supaya bisa datang ke Indonesia. Supaya Indonesia terutama Borobudur bisa dianggap salah satu pusat Buddhis di Indonesia," ucapnya.
Kedatangan Yang Mulia Chamgon Kenting Tai Situpa terasa sangat istimewa bagi umat Walubi. Sebab, ini merupakan yang pertama kali Yang Mulia Tai Situpa Rinpoche di Indonesia sekaligus Benua Asia Tenggara dalam 28 tahun terakhir.
Wakil Ketua Umum Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) Karuna Murdaya (Foto:Medcom.id/Patrick Pinaria)
Yang Mulia Chamgon Kenting mendapat sambutan sangat setibanya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Mulai dari para Bhiksu Sangha sudah berdiri dan berbaris dengan menggunakan jubah Bhikkhu Tantrayana untuk menyambut Yang Mulia Chamgon Kenting Tai Situpa.
Begitu pula para penganut Buddhis Karmakgyu yang antusias dan memberikan sambutan hangat kepada guru besar asal India tersebut. Mereka berbaris dengan membawa kain putih, Khata, dan bunga berwarna kuning.
Acara dharma teaching dan bimbingan meditasi yang dipimpin Yang Mulia Chamgon Kenting Tai Situpa akan digelar di dua wilayah. Pertama, kegiatan diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 20-22 Oktober 2023. Kemudian, acara dilanjutkan di Magelang pada 27-29 Oktober 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)