Sekjen KLHK Bambang Hendroyono saat memberikan sambutan penutupan Festival Pengendalian Lingkungan, Rabu, 24 April 2024. Foto: Dok KLHK
Sekjen KLHK Bambang Hendroyono saat memberikan sambutan penutupan Festival Pengendalian Lingkungan, Rabu, 24 April 2024. Foto: Dok KLHK

Pemda Didorong Manfaatkan Instrumen Pemantauan Lingkungan

Antara • 25 April 2024 10:00
Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meminta pemerintah daerah (pemda) memanfaatkan instrumen pemantauan lingkungan hidup. Hal ini penting mengingat perannya dalam memastikan terjadinya pembangunan berkelanjutan.
 
"Kinerja pengendalian lingkungan KLHK diharapkan dapat menjadi pemantik sekaligus katalis bagi para pihak untuk berkontribusi dan memberikan dampak positif kepada lingkungan sekitar, baik dari aspek lingkungan hidup, sosial maupun tata kelola," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) KLHK Bambang Hendroyono dalam penutupan Festival Pengendalian Lingkungan 2024 di Jakarta, Rabu, 24 April 2024.
 
Bambang mengingatkan kualitas lingkungan hidup Indonesia merupakan salah satu isu penting di tengah meningkatnya tekanan kepada alam. Bencana alam berpotensi mengubah kondisi lingkungan, baik sebagai dampak pertumbuhan ekonomi maupun peningkatan jumlah penduduk.

"Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) terkait erat dengan kebutuhan sasaran pengarusutamaan pembangunan berkelanjutan dalam target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan rencana kerja pemerintah setiap tahunnya," kata Bambang.
 
Menurut dia, IKLH juga memberikan informasi kepada para pengambil keputusan baik di pusat maupun daerah sebagai bahan evaluasi kebijakan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Selain itu, juga menjadi bentuk tanggung jawab kepada masyarakat terkait pencapaian pemerintah dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan.
 
Baca: 5 Titik Belok Penting 10 Tahun Kementerian LHK

Dia mengapresiasi kenaikan IKLH pada 2023 yang mencapai 72,54 poin, atau naik 0,12 poin dibandingkan tahun sebelumnya. Angka itu merupakan hasil kolaborasi pemerintah pusat dan daerah dalam upaya pemantauan kualitas lingkungan dan respons menghadapi berbagai tantangan.
 
"Diharapkan sinergi dan kolaborasi pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan ini terus dapat ditingkatkan," kata Bambang.
 

Festival Pengendalian Lingkungan

Sementara itu, Bambang mengatakan Festival Pengendalian Lingkungan mampu mengidentifikasi permasalahan, mengevaluasi status kinerja, dan menggali peluang untuk merancang langkah-langkah penting pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan. 
 
"Festival ini juga menghasilkan berbagai solusi dan rencana aksi yang akan menjadi landasan bagi masa depan lingkungan yang lebih baik di Indonesia," kata dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan