medcom.id, Jakarta: Khafidz Fatoni, 22, terduga teroris yang ditangkap di Ngawi, Jawa Tengah disebut memiliki hubungan erat dengan terduga teroris di Bekasi. Dia diduga berperan sebagai perakit dari bom yang diamankan tim Detasemen Khusus 88 (Densus 88 Mabes Polri) saat menangkap terduga teroris di Bekasi.
"Dia sebagai perakit bom di Bekasi," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar kepada Metrotvnews.com, Minggu (11/12/2016) malam.
Baca: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Ngawi
Khafidz ditangkap di pinggir jalan Desa Walikukun, tepatnya di Dusun Gebang, Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren pagi tadi, sekira pukul 06.00 WIB. Pria yang diketahui sebagai mahasiswa di Solo itu kini telah diboyong Densus 88 ke Jakarta.
"Lagi dibawa malam ini dibawa ke Jakarta. Hanya orangnya saja," ucap dia.
Baca: Terduga Teroris Bom Bekasi Memiliki Peran Berbeda
Kemarin, Densus 88 menangkap empat terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat. Mereka yakni Dian Yulia Novi, Nur Solihin, Agus Supriyadi, S alias Abu Izzah. Keempatnya diketahui tergabung dalam Jamaah Anshar Daulah Khilafah Nusantara (JADKN) yang merupakan sel baru dari jaringan teroris Bahrun Naim.
Keempat orang tersebut dijerat Pasal 7 juncto Pasal 15 Undang-Undang RI Nomor 15 Tahun 2003 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Mereka terancam pidana penjara seumur hidup.
medcom.id, Jakarta: Khafidz Fatoni, 22, terduga teroris yang ditangkap di Ngawi, Jawa Tengah disebut memiliki hubungan erat dengan terduga teroris di Bekasi. Dia diduga berperan sebagai perakit dari bom yang diamankan tim Detasemen Khusus 88 (Densus 88 Mabes Polri) saat menangkap terduga teroris di Bekasi.
"Dia sebagai perakit bom di Bekasi," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar kepada
Metrotvnews.com, Minggu (11/12/2016) malam.
Baca: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Ngawi
Khafidz ditangkap di pinggir jalan Desa Walikukun, tepatnya di Dusun Gebang, Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren pagi tadi, sekira pukul 06.00 WIB. Pria yang diketahui sebagai mahasiswa di Solo itu kini telah diboyong Densus 88 ke Jakarta.
"Lagi dibawa malam ini dibawa ke Jakarta. Hanya orangnya saja," ucap dia.
Baca: Terduga Teroris Bom Bekasi Memiliki Peran Berbeda
Kemarin, Densus 88 menangkap empat terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat. Mereka yakni Dian Yulia Novi, Nur Solihin, Agus Supriyadi, S alias Abu Izzah. Keempatnya diketahui tergabung dalam Jamaah Anshar Daulah Khilafah Nusantara (JADKN) yang merupakan sel baru dari jaringan teroris Bahrun Naim.
Keempat orang tersebut dijerat Pasal 7 juncto Pasal 15 Undang-Undang RI Nomor 15 Tahun 2003 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Mereka terancam pidana penjara seumur hidup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
