Ilustrasi El Nino/Medcom.id
Ilustrasi El Nino/Medcom.id

Fenomena El Nino Disebut Masih Terjadi hingga Akhir 2023

Theofilus Ifan Sucipto • 28 Agustus 2023 14:09
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena El Nino belum berakhir dalam waktu dekat. El Nino disebut sebagai salah satu faktor yang memperparah polusi udara di Jakarta.
 
"El Nino masih akan terjadi sampai akhir tahun atau Desember 2023," kata Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Fachri Radjab di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Senin, 28 Agustus 2023.
 
Fachri menyebut ada potensi fenomena itu terjadi hingga awal 2024. Dia berharap polusi udara bisa berkurang setelah masuk musim hujan.

"(Dampak El Nino) mulai turun di Januari atau Februari 2024 nanti," jelas dia.
 
Baca: Gernas El Nino Jadi Cara Kementan Atasi Kekeringan

Sementara itu, Fachri mengungkapkan prediksi cuaca khusus di DKI Jakarta. Cuaca di Ibu Kota diramalkan masih kering, paling tidak hingga beberapa bulan ke depan.
 
"Di Jakarta pada September 2023 masih cokelat tua sampai cokelat. Artinya curah hujan rendah dan Oktober masih sama," papar dia.
 
Fachri menyebut ada kemungkinan situasi itu berubah pada November 2023. Hujan diprediksi mulai turun khususnya di Jakarta Selatan.
 
"Baru benar-benar hujan di Desember, Januari, dan Februari. Jadi sampai November waspada kekeringan, setelah Desember waspada banjir," ucap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan