Kepala BP2MI Benny Rhamdani/Medcom.id/Yurike
Kepala BP2MI Benny Rhamdani/Medcom.id/Yurike

Berantas Penempatan PMI Ilegal, BP2MI Ngeluh Anggaran Kecil

Yurike Budiman • 14 Maret 2023 20:27
Jakarta: Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, memihak Pekerja Migran Indonesia (PMI). Ia gencar mengampanyekan pemberantasan sindikat penempatan PMI ilegal, namun terkendala dalam hal pembiayaan.
 
"Pertama anggaran masih kecil, untuk perlindungan, pencegahan. Tapi yang kedua kementerian lembaga lain belum gerak bareng nih," kata Benny, saat pelepasan PMI ke Korea Selatan dan Jerman di Kelapa Gading, Selasa, 14 Maret 2023.
 
Benny mengatakan permasalah PMI sangat kompleks. BP2MI dituntut memperbaiki tata kelola penempatan dan perlindungan PMI. Dengan anggaran terbatas, pihaknya mengeklaim sudah melakukan berbagai terobosan.

"Sebetulnya kalau anggaran ini bertambah, masih banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai bagian dari terobosan-terobosan itu. Misalnya pada pencegahan penempatan-penempatan ilegal akan bisa kita lakukan lebih masif lagi," ujarnya.
 
Dengan anggaran terbatas itu, BP2MI juga mampu memiliki satgas sendiri. Dalam sambutannya, Benny menegaskan PMI memiliki sumbangan yang besar terhadap devisa negara, yakni mencapai Rp159,7 triliun per tahunnya.
 

Baca: Lagi, BP2MI Gagalkan Penyelundupan Calon PMI Nonprosedural


Tak heran, kata dia, PMI mendapat julukan pahlawan devisa. Sehingga, sudah sepantasnya negara menghadirkan keberpihakan secara nyata kepada PMI melalui berbagai kebijakan dan skema yang memudahkan.
 
"Sudah kurang lebih 3 tahun saya memimpin, hampir 12 ribu yang kita selamatkan yang hampir diberangkatkan ke Malaysia, Singapura, Timur Tengah, hampir diberangkatkan ke Kamboja, tapi kan selalu masih ada yang lolos nih," kata Benny.
 
Pelepasan PMI ke Korea Selatan kali ini berjumlah 250 orang. Sebanyak 168 PMI masuk dalam bidang manufaktur, sementara 82 lainnya bidang perikanan. Sementara keberangkatan PMI ke Jerman ada 10 orang. Ini merupakan pelepasan ketiga kalinya untuk PMI Jerman di tahun 2023.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan