Jakarta: Beberapa hari terakhir media sosial tengah viral bocah cilik (bocil) salat sambil freestyle. Aksi-aksi meresahkan bocil itu terjadi di beberapa daerah dan terbaru di Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Tren ini bahkan diikuti remaja putri. Usut punya usut, mereka meniru gaya salah satu tokoh di gim online. Gim tersebut mempunyai emoji selebrasi push up.
Para bocil ini melakukan aksinya ketika sujud dengan meletakkan kepala dan tangan di lantai sebagai penopang, kemudian mengangkat kedua kaki tinggi-tinggi.
Berikut empat fakta aksi salat freestyle yang dilakukan oleh bocil yang viral di media sosial.
1. Terinspirasi gim Free Fire
Belakangan diketahui fenomena yang mendapat kecaman dari banyak pihak ini terinspirasi dari gerakan emoji selebrasi di gim online Free Fire (FF). Di game tersebut terdapat emoji push up yang menempatkan kalimat push up di mana saja.
Tangkapan layar Tik Tok
Diketahui juga FF memang salah satu gim yang digandrungi oleh bocil. Tak pelak, dengan sifat yang masih suka meniru, mereka nekat melakukan aksi berbahaya yang tidak pada tempatnya.
2. Viral di medsos
Para bocil ini merekam aksinya melalui ponsel dan mengunggahnya di media sosial. Sontak video mereka viral dan banjir kecaman karena mempermainkan salat.
3. Hukumnya
Habib Husein Ja'far sempat membahas hukum salat dengan gaya di gim online itu di kanal YouTube Pemuda Tersesat bersama komedian Tretan Muslim. Habib Jafar menjelaskan apa yang dilakukan bocil itu tidak boleh. Pasalnya, salat adalah pertemuan mukmin dengan Allah SWT.
“Itu fatal nggak boleh. Karena salat itu pertemuan mukmin dengan Tuhannya, harus serius. Minimal tuma'ninah, tenang karena itu rukun salat. Maksimal kalau bisa khusyuk,” ucap Habib Jafar.
Habib Jafar yang dijuluki The Protector level 3 ini menyatakan banyak rukun sujud yang dilanggar dari salat freestyle itu. Selain tidak tuma'ninah, tumpuan berada di tangan.
“Tidak memenuhi rukun sujud. Arena tumpuannya bukan kepala, tapi tangan,” jelasnya.
Menurutnya, usaha bocil untuk melakukan aksi nekat itu lebih baik digunakan untuk lebih khusyuk ketika salat.
4. Pelaku salat freestyle diciduk dan minta maaf
Lima remaja inisial S, F, SY, D dan F warga Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, ditangkap anggota Polsek Bantyuates. Pasalnya, para remaja itu melakukan salat dengan mengangkat kaki ke atas saat posisi sujud.
Kapolsek Banyuates AKP Dodi Pratama mengatakan, pihaknya menangkap lima remaja itu dengan bergerak senyap bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat. Mereka yang ditangkap kemudian meminta maaf kepada publik.
"Kelima remaja tersebut membuat permintaan maaf secara tertulis yang disaksikan kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat tak terkecuali para orang tua," terang Dodi, Selasa, 27 April 2021.
Jakarta: Beberapa hari terakhir media sosial tengah viral bocah cilik (bocil)
salat sambil freestyle. Aksi-aksi meresahkan bocil itu terjadi di beberapa daerah dan terbaru di Banyuates, Kabupaten
Sampang, Jawa Timur.
Tren ini bahkan diikuti remaja putri. Usut punya usut, mereka meniru gaya salah satu tokoh di gim
online. Gim tersebut mempunyai emoji selebrasi
push up.
Para bocil ini melakukan aksinya ketika
sujud dengan meletakkan kepala dan tangan di lantai sebagai penopang, kemudian mengangkat kedua kaki tinggi-tinggi.
Berikut empat fakta aksi salat freestyle yang dilakukan oleh bocil yang viral di media sosial.
1. Terinspirasi gim Free Fire
Belakangan diketahui fenomena yang mendapat kecaman dari banyak pihak ini terinspirasi dari gerakan emoji selebrasi di
gim online
Free Fire (FF). Di game tersebut terdapat emoji
push up yang menempatkan kalimat
push up di mana saja.
Tangkapan layar Tik Tok
Diketahui juga FF memang salah satu gim yang digandrungi oleh bocil. Tak pelak, dengan sifat yang masih suka meniru, mereka nekat melakukan aksi berbahaya yang tidak pada tempatnya.
2. Viral di medsos
Para bocil ini merekam aksinya melalui ponsel dan mengunggahnya di media sosial. Sontak video mereka viral dan banjir kecaman karena mempermainkan salat.
3. Hukumnya
Habib Husein Ja'far sempat membahas hukum salat dengan gaya di gim
online itu di kanal YouTube Pemuda Tersesat bersama komedian Tretan Muslim. Habib Jafar menjelaskan apa yang dilakukan bocil itu tidak boleh. Pasalnya, salat adalah pertemuan mukmin dengan Allah SWT.
“Itu fatal nggak boleh. Karena salat itu pertemuan mukmin dengan Tuhannya, harus serius. Minimal
tuma'ninah, tenang karena itu rukun salat. Maksimal kalau bisa khusyuk,” ucap Habib Jafar.
Habib Jafar yang dijuluki The Protector level 3 ini menyatakan banyak rukun sujud yang dilanggar dari salat
freestyle itu. Selain tidak
tuma'ninah, tumpuan berada di tangan.
“Tidak memenuhi rukun sujud. Arena tumpuannya bukan kepala, tapi tangan,” jelasnya.
Menurutnya, usaha bocil untuk melakukan aksi nekat itu lebih baik digunakan untuk lebih khusyuk ketika salat.
4. Pelaku salat freestyle diciduk dan minta maaf
Lima remaja inisial S, F, SY, D dan F warga Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, ditangkap anggota Polsek Bantyuates. Pasalnya, para remaja itu melakukan salat dengan mengangkat kaki ke atas saat posisi sujud.
Kapolsek Banyuates AKP Dodi Pratama mengatakan, pihaknya menangkap lima remaja itu dengan bergerak senyap bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat. Mereka yang ditangkap kemudian meminta maaf kepada publik.
"Kelima remaja tersebut membuat permintaan maaf secara tertulis yang disaksikan kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat tak terkecuali para orang tua," terang Dodi, Selasa, 27 April 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)