Jakarta: Presiden Joko Widodo memberikan bantuan modal kepada pedagang odading. Hal ini bagian dari program bantuan modal kerja kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
"Saya jualan di Lodaya di deket Jalan Padjajaran. Sebelumnya, saya sudah banyak usaha, jatuh bangun. Alhamdulilah tetap lanjut yang penting kita bisa bertahan untuk sehari-hari," kata penjual odading, Aman Nurmansyah, kepada Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, 29 September 2020.
Aman mengaku pandemi virus korona (covid-19) membuat usahanya semakin sulit. Biasanya, ia bisa mendapat omzet Rp500 hingga Rp600 per hari.
"Tapi sekarang setelah pandemi agak menurun paling dapat Rp250 ribu paling besar dan Rp200 ribu. Tapi, syukur Alhamdulillah," ujar dia.
Tak hanya Aman, modal usaha diberikan kepada pedagang UMK lainnya. Tiap-tiap pedagang mendapatkan Rp2,4 juta.
Baca: 150 Ribu UMKM di Bandung Diusulkan Dapat Subsidi Modal Produktif
"Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden dapat bantuan ini setidaknya kita bisa nambah lagi untuk berjalan ke depannya," kata pedagang lainnya.
Dana modal kerja ini dibagikan pada 12 juta UKM di seluruh Indonesia. Sedianya, modal selesai dibagikan Agustus 2020.
Jakarta: Presiden Joko Widodo memberikan bantuan modal kepada pedagang odading. Hal ini bagian dari program bantuan modal kerja kepada pelaku usaha kecil dan menengah (
UKM).
"Saya jualan di Lodaya di deket Jalan Padjajaran. Sebelumnya, saya sudah banyak usaha, jatuh bangun. Alhamdulilah tetap lanjut yang penting kita bisa bertahan untuk sehari-hari," kata penjual odading, Aman Nurmansyah, kepada Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, 29 September 2020.
Aman mengaku pandemi virus korona (covid-19) membuat usahanya semakin sulit. Biasanya, ia bisa mendapat omzet Rp500 hingga Rp600 per hari.
"Tapi sekarang setelah pandemi agak menurun paling dapat Rp250 ribu paling besar dan Rp200 ribu. Tapi, syukur Alhamdulillah," ujar dia.