Jakarta: Boikot masyarakat Indonesia terhadap produk terafiliasi Israel dinilai perlu cermat. Sehingga, dapat akurat mengidentifikasi apakah produk terkait benar-benar terafiliasi.
"Itu perlu dilakukan crosscheck lagi, apakah mereka terafiliasi dengan Israel atau tidak," kata aktivis pro-Palestina Aresdi Mahdi dikutip dari Antara, Senin, 3 Juni 2024.
Menurut dia, afiliasi tersebut dapat dicek jika produsen sudah go public. Sehingga, masyarakat yang memboikot dapat melihat komposisi perbendaharaan produsen terkait, terutama terkait pemegang saham.
"Jika pemegang sahamnya itu memiliki afiliasi dengan Israel, uangnya akan masuk ke kasnya negara Israel," kata dia.
Aresdi melihat banyak pengusaha Israel yang yang melebarkan sayap bukan dengan membuat perusahaan. Mereka menanam saham di perusahaan yang go public menjadikan perusahaan tersebut terafiliasi.
Menurut Aresdi, tak salah jika ada perusahaan-perusahan lokal mengeklaim tak berafiliasi. Namun, perlu dicek kepemilikan saham itu.
“Ini memang belum terbuka selama ini di masyarakat karena tidak semua orang memahami mengenai perusahaan go public ini dan bagaimana aliran dananya,” tutur Ares.
Jakarta:
Boikot masyarakat Indonesia terhadap produk terafiliasi Israel dinilai perlu cermat. Sehingga, dapat akurat mengidentifikasi apakah produk terkait benar-benar terafiliasi.
"Itu perlu dilakukan
crosscheck lagi, apakah mereka terafiliasi dengan Israel atau tidak," kata aktivis pro-Palestina Aresdi Mahdi dikutip dari Antara, Senin, 3 Juni 2024.
Menurut dia, afiliasi tersebut dapat dicek jika produsen sudah go public. Sehingga, masyarakat yang
memboikot dapat melihat komposisi perbendaharaan produsen terkait, terutama terkait pemegang saham.
"Jika pemegang sahamnya itu memiliki afiliasi dengan Israel, uangnya akan masuk ke kasnya negara Israel," kata dia.
Aresdi melihat banyak pengusaha Israel yang yang melebarkan sayap bukan dengan membuat perusahaan. Mereka menanam saham di perusahaan yang
go public menjadikan perusahaan tersebut terafiliasi.
Menurut Aresdi, tak salah jika ada perusahaan-perusahan lokal mengeklaim tak berafiliasi. Namun, perlu dicek kepemilikan saham itu.
“Ini memang belum terbuka selama ini di masyarakat karena tidak semua orang memahami mengenai perusahaan
go public ini dan bagaimana aliran dananya,” tutur Ares.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)