Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menemukan ribuan hoaks terkait vaksin covid-19 dan covid-19 hingga Senin, 15 Agustus 2022. Kini sebaran hoaks tersebut telah diblokir oleh pemerintah.
“Temuan hoaks vaksin covid-19 534 yang disebar 3.164 kali,” tulis data Kominfo seperti dikutip Medcom.id, Senin, 15 Agustus 2022.
Kominfo memerinci 2.934 sebaran hoaks vaksin covid-19 di Facebook. Kemudian 136 hoaks vaksin covid-19 di Twitter dan 43 hoaks vaksin covid-19 di Youtube.
Sebanyak 30 sebaran hoaks vaksin covid-19 terdapat di Tiktok. Sedangkan hoaks di Instagram 21 sebaran. “3.164 sebaran hoaks sudah diblokir,” tulis data tersebut.
Terkait covid-19, Kominfo menemukan 2.223 hoaks yang disebarkan ribuan kali di media sosial periode 23 Januari 2020 hingga 15 Agustus 2022. Ratusan di antaranya masuk ke ranah hukum.
“Total sebaran hoaks sebanyak 6.322 dan 6.002 di antaranya telah diblokir,” tulis data Kominfo.
Kominfo memerinci 5.551 sebaran hoaks covid-19 di Facebook. Sebanyak 5.291 di antaranya sudah diblokir dan 260 sebaran sedang ditindaklanjuti.
Kemudian 608 sebaran hoaks covid-19 di Twitter dengan rincian 573 hoaks diblokir dan 35 lainnya tengah ditindaklanjuti. Berikutnya, 56 hoaks covid-19 di TikTok dengan rincian 40 hoaks diblokir dan 16 hoaks sedang ditindaklanjuti.
Selain itu, 55 hoaks covid-19 tersebar di Youtube. Sebanyak 54 hoaks sudah diblokir dan satu hoaks tengah ditindaklanjuti.
“Terakhir, 52 hoaks covid-19 di Instagram dengan rincian 44 hoaks diblokir dan delapan lainnya sedang ditindaklanjuti,” tulis data tersebut.
Kominfo melakukan penegakan hukum terhadap 767 hoaks covid-19. Masyarakat diimbau lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Salah satu caranya dengan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya.
Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (
Kominfo) menemukan ribuan hoaks terkait
vaksin covid-19 dan covid-19 hingga Senin, 15 Agustus 2022. Kini sebaran hoaks tersebut telah diblokir oleh pemerintah.
“Temuan hoaks vaksin covid-19 534 yang disebar 3.164 kali,” tulis data Kominfo seperti dikutip
Medcom.id, Senin, 15 Agustus 2022.
Kominfo memerinci 2.934 sebaran hoaks vaksin covid-19 di Facebook. Kemudian 136 hoaks vaksin covid-19 di Twitter dan 43 hoaks vaksin covid-19 di Youtube.
Sebanyak 30 sebaran hoaks vaksin covid-19 terdapat di Tiktok. Sedangkan hoaks di Instagram 21 sebaran. “3.164 sebaran hoaks sudah diblokir,” tulis data tersebut.
Terkait
covid-19, Kominfo menemukan 2.223 hoaks yang disebarkan ribuan kali di media sosial periode 23 Januari 2020 hingga 15 Agustus 2022. Ratusan di antaranya masuk ke ranah hukum.
“Total sebaran hoaks sebanyak 6.322 dan 6.002 di antaranya telah diblokir,” tulis data Kominfo.
Kominfo memerinci 5.551 sebaran hoaks covid-19 di Facebook. Sebanyak 5.291 di antaranya sudah diblokir dan 260 sebaran sedang ditindaklanjuti.
Kemudian 608 sebaran hoaks covid-19 di Twitter dengan rincian 573 hoaks diblokir dan 35 lainnya tengah ditindaklanjuti. Berikutnya, 56 hoaks covid-19 di TikTok dengan rincian 40 hoaks diblokir dan 16 hoaks sedang ditindaklanjuti.
Selain itu, 55 hoaks covid-19 tersebar di Youtube. Sebanyak 54 hoaks sudah diblokir dan satu hoaks tengah ditindaklanjuti.
“Terakhir, 52 hoaks covid-19 di Instagram dengan rincian 44 hoaks diblokir dan delapan lainnya sedang ditindaklanjuti,” tulis data tersebut.
Kominfo melakukan penegakan hukum terhadap 767 hoaks covid-19. Masyarakat diimbau lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Salah satu caranya dengan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)