Sambas: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membangunan ratusan pusat kesehatan masyaralat (puskesmas) dengan dana alokasi khusus (DAK) di daerah perbatasan. Puskesmas di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, salah satu fasilitas kesehatan yang telah selesai dibangun.
Dokter Puskesmas Paloh Meilani Ayu Lestari berharap bangunan baru ini menarik perhatian masyarakat Indonesia di perbatasan. Dengan begitu, tak ada lagi masyarakat yang memilih berobat ke Kuching, Malaysia.
"Kita berharap semoga penduduk di sini, ini kan perbatasan dekat dengan Malaysia, rata-rata warga sini lebih suka ke Kuching berobat dibanding ke sini," kata Meilani di Puskesmas Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu, 26 Mei 2018.
Fasilitas Puskesmas Paloh terbilang lengkap. Puskesmas ini memiliki instalasi gawat darurat (IGD) dan fasilitas rawat inap. Petugas kesehatan yang bekerja di puskesmas ini pun cukup memadai.
Namun, masyarakat perbatasan cenderung berobat ke Kuching, Malaysia. Alasannya sederhana, perlengkapan rumah sakit di Kuching lebih lengkap. Jarak antara perbatasan menuju Kuching cukup dekat.
Tak cuma bangunan, Meilani juga getol meminta dinas kesehatan setempat mengadakan pelatihan buat petugas kesehatan di perbatasan. Dengan begitu, sumber daya manusia di Puskesmas Paloh tak ketinggalan.
"Jadi bisa menjadi daya tarik bagi warga sini untuk berobat ke sini, di (Puskesmas) Paloh saja, jangan ke Malaysia," kata dokter yang sudah tiga tahun mengabdi di puskesmas itu.
Baca: Mayoritas Masyarakat Paloh Mengeluh Sakit Mag
Sekretaris Jenderal Kemenkes Untung Suseno Sutarjo bersama jajarannya mengunjungi Puskesmas Paloh di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu, 26 Mei 2018. Puskesmas Paloh merupakan satu dari ratusan puskesmas yang dibangun Kementerian Kesehatan menggunakan dana alokasi khusus.
Kementerian Kesehatan ingin puskesmas yang berada di perbatasan memiliki fasilitas yang memadai. Itu karena perbatasan adalah wajah terdepan Indonesia.
"Puskesmas ini kan adalah daerah perbatasan, jadi kita musti siapkan, perbatasan ini kan muka kita ya, etalase kita, kita musti bikin bagus," kata Untung.
Sambas: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membangunan ratusan pusat kesehatan masyaralat (puskesmas) dengan dana alokasi khusus (DAK) di daerah perbatasan. Puskesmas di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, salah satu fasilitas kesehatan yang telah selesai dibangun.
Dokter Puskesmas Paloh Meilani Ayu Lestari berharap bangunan baru ini menarik perhatian masyarakat Indonesia di perbatasan. Dengan begitu, tak ada lagi masyarakat yang memilih berobat ke Kuching, Malaysia.
"Kita berharap semoga penduduk di sini, ini kan perbatasan dekat dengan Malaysia, rata-rata warga sini lebih suka ke Kuching berobat dibanding ke sini," kata Meilani di Puskesmas Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu, 26 Mei 2018.
Fasilitas Puskesmas Paloh terbilang lengkap. Puskesmas ini memiliki instalasi gawat darurat (IGD) dan fasilitas rawat inap. Petugas kesehatan yang bekerja di puskesmas ini pun cukup memadai.
Namun, masyarakat perbatasan cenderung berobat ke Kuching, Malaysia. Alasannya sederhana, perlengkapan rumah sakit di Kuching lebih lengkap. Jarak antara perbatasan menuju Kuching cukup dekat.
Tak cuma bangunan, Meilani juga getol meminta dinas kesehatan setempat mengadakan pelatihan buat petugas kesehatan di perbatasan. Dengan begitu, sumber daya manusia di Puskesmas Paloh tak ketinggalan.
"Jadi bisa menjadi daya tarik bagi warga sini untuk berobat ke sini, di (Puskesmas) Paloh saja, jangan ke Malaysia," kata dokter yang sudah tiga tahun mengabdi di puskesmas itu.
Baca: Mayoritas Masyarakat Paloh Mengeluh Sakit Mag
Sekretaris Jenderal Kemenkes Untung Suseno Sutarjo bersama jajarannya mengunjungi Puskesmas Paloh di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu, 26 Mei 2018. Puskesmas Paloh merupakan satu dari ratusan puskesmas yang dibangun Kementerian Kesehatan menggunakan dana alokasi khusus.
Kementerian Kesehatan ingin puskesmas yang berada di perbatasan memiliki fasilitas yang memadai. Itu karena perbatasan adalah wajah terdepan Indonesia.
"Puskesmas ini kan adalah daerah perbatasan, jadi kita musti siapkan, perbatasan ini kan muka kita ya, etalase kita, kita musti bikin bagus," kata Untung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)