"Dari segi usia, tiga persennya ada di rentang umur nol sampai lima tahun. Kemudian 82 persen pasien di atas 45 tahun," ujar Koordinator Substansi Penyakit Infeksi Emerging Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan, Ditjen P2P Kementerian Kesehatan, Endang Budi Hastuti, dalam diskusi secara virtual, Kamis, 10 Maret 2022.
Endang menerangkan dari 8.230 pasien yang meninggal, sebanyak 51 persen memiliki penyakit penyerta. Kemudian 56 persen lansia dan 70 persen belum vaksin dosis lengkap.
"Hal ini menunjukkan vaksinasi mampu mencegah gejala berat dan meninggal akibat covid-19," imbuh dia.
Baca: Penghapusan Tes Antigen dan PCR Diharapkan Langkah Menuju Endemi Covid-19
Lansia memiliki risiko meninggal sebesar 3,5 kali lipat lebih besar. Mayoritas lansia juga memiliki komorbid.
"Lansia kelompok rentan dengan komorbid sesuai rekomendasi global merupakan kelompok yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksinansi," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id