Alat pengecekan virus covid-19 yang dikembangkan Universitas Gadjah Mada (UGM) GeNose C19. Foto: dok UGM.
Alat pengecekan virus covid-19 yang dikembangkan Universitas Gadjah Mada (UGM) GeNose C19. Foto: dok UGM.

Layanan GeNose C19 Diperluas Hingga Stasiun Bandung, Surabaya, dan Semarang

Kautsar Widya Prabowo • 11 Februari 2021 13:24
Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menambah jumlah stasiun yang akan melayani pemeriksaan covid-19 melalui GeNose C19. Sebab, animo masyarakat untuk menggunakan alat itu cukup tinggi dibanding alat deteksi covid-19 lainnya.
 
"Kami akan memperluas di Bandung, Semarang, dan Surabaya," ujar juru bicara Kemenhub Adita Irawati kepada Medcom.id, Kamis, 11 Februari 2021.
 
Adita memastikan layanan Genose C19 di tiga stasiun itu dapat digunakan pada akhir bulan ini. Tak menutup kemungkinan terdapat sejumlah stasiun yang akan melayani Genose C19.

Dia mengatakan keputusan untuk menambah jumlah layanan Genose C19 telah melalui beberapa tahapan. Salah satunya, dengan mengevaluasi pelaksanaan Genose C19 di Stasiun Senen, Yogyakarta, dan lainnya.
 
"(Evaluasi melibatkan) Kemenhub, Kereta API Indoneisa (KAI), dan tim GeNose dari Universitas Gajah Mada (UGM)," kata dia.
 
Mulai 5 Februari 2021, KAI menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Yogyakarta sebagai syarat untuk naik kereta api jarak jauh. Sebelum menggunakan layanan tersebut, terdapat syarat-syarat yang perlu pelanggan ketahui agar hasilnya akurat.
 
Baca: Yogyakarta Pakai GeNose Perkuat Screening Covid-19
 
Pelaku perjalanan harus dalam kondisi sehat, telah memiliki tiket, dilarang merokok, serta berpuasa (kecuali air putih) minimal 30 menit sebelum pemeriksaan sampel napas. Calon penumpang harus mengantre dan mendaftar sebelum diberi kantong sampel GeNose C19.
 
Pada layanan pemeriksaan GeNose C19, calon penumpang diminta untuk mengambil napas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut sebanyak tiga kali. Sebanyak dua kali pengambilan napas dibuang di dalam masker. Sementara napas terakhir diembuskan ke dalam kantong hingga penuh.
 
Selanjutnya kunci kantong agar udara di dalamnya tidak keluar. Kemudian serahkan kantong kepada petugas untuk dianalisis menggunakan alat GeNose C19. Hasil pemeriksaan GeNose C19 ini akan keluar dalam waktu sekitar tiga menit. Pemeriksaan dilakukan satu kali tanpa pengulangan.
 
Hasil pemeriksaan yang menunjukkan negatif berlaku 3x24 jam sejak hasil pemeriksaan dicetak. Calon penumpang tidak diperbolehkan naik kereta api jika hasil pemeriksaan GeNose C19 positif.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan