Jakarta: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ingin memperluas penggunaan Gadjah Mada Electric Nose Covid-19 (GeNose C19). Alat buatan anak bangsa itu terbukti efektif mendeteksi covid-19.
"Kami akan memperluas pemanfaatan GeNose ini, karena sejauh ini terbukti efektif. Apalagi GeNose adalah karya anak bangsa," kata Budi dalam akun Instagram pribadinya @budikaryas, Senin, 15 Februari 2021.
GeNose terbukti manjur digunakan mendeteksi virus korona dengan hembusan nafas. Pengecekan covid-19 dengan alat itu juga murah. Hal ini tentunya membuat minat masyarakat menggunakan GeNose meningkat.
Alat itu baru tersedia di beberapa stasiun kereta api di Indonesia. Budi mau alat itu digunakan di banyak moda transportasi lain. Namun, dia tidak memerinci kapan pemerintah akan menyebarluaskan GeNose untuk moda transportasi lain.
Baca: Layanan GeNose C19 Diperluas Hingga Stasiun Bandung, Surabaya, dan Semarang
Budi mengaku masih kagum dengan alat itu. Dia bahkan menyempatkan diri untuk meninjau langsung penerapan GeNose di Stasiun Tugu, Yogyakarta, saat melakukan kunjungan dinas kemarin, 14 Februari 2021.
"Alat ini membantu memutus mata rantai covid-19, dengan menyeleksi penumpang yang negatif covid-19 saja yang boleh naik kereta api," ujar Budi.
Jakarta: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ingin memperluas penggunaan Gadjah Mada Electric Nose Covid-19 (
GeNose C19). Alat buatan anak bangsa itu terbukti efektif mendeteksi covid-19.
"Kami akan memperluas pemanfaatan GeNose ini, karena sejauh ini terbukti efektif. Apalagi GeNose adalah karya anak bangsa," kata Budi dalam akun Instagram pribadinya @budikaryas, Senin, 15 Februari 2021.
GeNose terbukti manjur digunakan mendeteksi
virus korona dengan hembusan nafas. Pengecekan covid-19 dengan alat itu juga murah. Hal ini tentunya membuat minat masyarakat menggunakan GeNose meningkat.
Alat itu baru tersedia di beberapa stasiun kereta api di Indonesia. Budi mau alat itu digunakan di banyak moda transportasi lain. Namun, dia tidak memerinci kapan pemerintah akan menyebarluaskan GeNose untuk moda transportasi lain.
Baca:
Layanan GeNose C19 Diperluas Hingga Stasiun Bandung, Surabaya, dan Semarang
Budi mengaku masih kagum dengan alat itu. Dia bahkan menyempatkan diri untuk meninjau langsung penerapan GeNose di Stasiun Tugu, Yogyakarta, saat melakukan kunjungan dinas kemarin, 14 Februari 2021.
"Alat ini membantu memutus mata rantai
covid-19, dengan menyeleksi penumpang yang negatif covid-19 saja yang boleh naik kereta api," ujar Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)